Bola / Liga Inggris
Selasa, 16 September 2025 | 19:05 WIB
Manchester United (MU)
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Manchester United kembali menderita kekalahan saat melawan Manchester City.

Ruben Amorim menegaskan tidak akan mengubah filosofi permainan yang ia terapkan.

Amorim mencatat delapan kemenangan Premier League sejak ditunjuk musim lalu.

Meski kalah telak, ada momen positif yang bisa menjadi dorongan tim.

Hanya saja Manchester United tetap mampu menguasai bola cukup lama sepanjang pertandingan besar itu.

Filosofi Ruben Amorim Diuji

Manchester United berusaha membangun serangan dari belakang hingga ke lini depan.

Hal itu menunjukkan Amorim bekerja keras dengan skuad sejak pra-musim.

Perubahan besar bukanlah hal yang ia anggap mendesak saat ini.

Baca Juga: Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik

Klub sudah menggelontorkan lebih dari 200 juta pounds untuk mendukungnya.

Namun fleksibilitas pemilihan pemain tetap dibutuhkan agar sistem berjalan baik.

Kobbie Mainoo Butuh Kesempatan

Salah satu masalah mencolok adalah minimnya menit bermain Kobbie Mainoo.

Pemain muda itu hanya tampil sebagai pengganti di dua laga terakhir.

Mainoo memiliki fisik, keterampilan, dan ketenangan yang jarang dimiliki pemain seumuran.

Ketika dimainkan, arah permainan Manchester United tampak lebih hidup.

Amorim perlu memanfaatkan Mainoo untuk menyeimbangkan sektor tengah.

Peran Bruno Fernandes Tereduksi

Bruno Fernandes tetap menjadi sosok penting di skuad Setan Merah.

Namun perannya sebagai gelandang bertahan mengurangi kontribusi di lini serang.

Fernandes tidak memiliki naluri bertahan kuat dalam formasi dua gelandang.

Amorim harus mengatur ulang sistem agar Fernandes tampil sesuai kekuatannya.

Dengan posisi lebih maju, United bisa mengoptimalkan kreativitas sang kapten.

Penyesuaian Posisi Pemain Baru

Penempatan Fernandes lebih ke depan bisa memengaruhi peran pemain anyar.

Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo mungkin perlu disesuaikan dalam rotasi.

Amorim dituntut cermat agar keseimbangan tim tetap terjaga.

Jika Fernandes kembali ke peran ofensif, suplai bola lebih terjamin.

Kombinasi Fernandes dan Mainoo bisa memberi warna baru di lini tengah.

Masalah di Posisi Kiper

Keputusan menurunkan Altay Bayindir kembali menuai kritik tajam.

Kiper Turki itu tampil goyah saat menghadapi Manchester City.

Bola mati dan tekanan lawan menjadi titik lemah yang terlihat jelas.

Senne Lammens mungkin terlalu muda untuk derby, namun patut dicoba.

United membutuhkan kiper yang bisa memimpin lini belakang secara tegas.

Harapan Baru untuk Setan Merah

Lammens bisa membawa energi segar meski pengalamannya masih minim.

Kehadirannya bisa jadi solusi atas kelemahan Bayindir di laga besar.

Amorim perlu berani memberi kesempatan agar talenta muda berkembang.

Krisis hasil membuat Manchester United harus cepat mencari jawaban.

Jika tidak, tekanan publik bisa makin berat bagi Amorim.

Load More