- Persib hadapi Lion City Sailors, finalis ACL-2 musim lalu.
- Lawan diperkuat Anderson Lopes, top skor J-League, plus pemain Eropa.
- Bojan yakin dukungan bobotoh jadi faktor pembeda di GBLA.
Suara.com - Persib Bandung bersiap memulai langkah di fase grup Liga Champions Asia (ACL) 2025/2026 dengan menjamu Lion City Sailors.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (17/9/2025) malam pukul 19.15 WIB ini menjadi ujian pertama Maung Bandung di level tertinggi Asia.
Lawannya kali ini bukan tim sembarangan. Lion City datang dengan status finalis ACL-2 musim lalu dan memiliki finansial yang jauh lebih mapan dibandingkan Persib.
Klub asal Singapura itu bahkan dikenal sebagai salah satu “klub kaya raya” di Asia Tenggara berkat suntikan dana besar dari investor.
Meski begitu, pelatih Persib Bojan Hodak menegaskan skuadnya tidak merasa inferior.
Ia justru menganggap ini sebagai kesempatan emas bagi timnya untuk membuktikan diri di hadapan publik sendiri.
“Di atas kertas, mereka favorit di grup kami. Mereka lebih kuat dari musim lalu. Tapi kami bermain sebagai tuan rumah, tentu kami akan berusaha mendapatkan hasil positif,” kata Bojan dalam konferensi pers dikutip dari Bandung Football, Kamis (18/9/2025).
Lion City musim ini memperkuat tim dengan rekrutan mewah. Mereka mendatangkan Anderson Lopes, penyerang asal Brasil yang berstatus top skor J-League 2024/2025.
Selain itu, ada dua legiun Kroasia, Tony Datkovic dan Ivan Susac, yang menambah kedalaman lini belakang.
Baca Juga: Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
Tak ketinggalan, nama-nama berpengalaman seperti Safuwan Baharudin dan bek Portugal, Diogo Costa.
Dengan materi pemain seperti itu, tidak heran jika Lion City dianggap favorit di Grup G.
Namun, Persib punya keuntungan besar: bermain di GBLA dengan dukungan puluhan ribu bobotoh yang selalu memberikan energi ekstra.
Atmosfer ini diyakini bisa membuat lawan merasa tertekan.
Selain faktor dukungan suporter, Persib juga sedang menunjukkan tren permainan yang meningkat.
Bojan menilai para pemain semakin menyatu dari satu laga ke laga lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025