- Setelah pemecatan Gerardo Seoane, kritik fans mengarah ke Direktur Olahraga Roland Virkus yang dinilai gagal
- Filosofi yang digagas Virkus untuk menggabungkan pemain akademi, berpengalaman, dan talenta eksternal dinilai belum terwujud.
- Pergantian pelatih hanya bagian kecil dari masalah. Tantangan utama Virkus adalah membuktikan bahwa “Jalan Borussia” bukan sekadar slogan
Suara.com - Klub Kevin Diks, Borussia Monchengladbach resmi berpisah dengan Gerardo Seoane.
Seoane gagal memenuhi ekspektasi sejak musim pertamanya, hingga akhirnya kepercayaan publik benar-benar habis.
Namun, di balik pergantian pelatih, sorotan kini beralih ke Roland Virkus, sosok yang menjabat sebagai Direktur Olahraga klub.
Virkus, yang kini berusia 58 tahun, tak bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan sulit.
Di kalangan suporter, khususnya di media sosial, banyak yang mulai meragukan arah kebijakan yang ia jalankan.
Apalagi, ini sudah menjadi kali ketiga Gladbach berganti pelatih di bawah kepemimpinannya.
Tentu, hal ini menambah beban sekaligus kritik tajam terhadap kinerjanya.
Sejak Februari 2022, Virkus memperkenalkan konsep Borussia-Weg atau Jalan Borussia — sebuah filosofi yang menggabungkan pemain berpengalaman, lulusan akademi, dan talenta dari luar klub.
Namun, implementasi di lapangan masih jauh dari ideal.
Baca Juga: Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
Di posisi bek kiri, misalnya, Gladbach memang punya dua talenta muda, Luca Netz dan Lukas Ullrich, tetapi keduanya minim pengalaman.
Lini belakang juga dihuni Fabio Chiarodia sebagai rekrutan muda eksternal, berdampingan dengan Nico Elvedi, Marvin Friedrich, dan Kevin Diks.
Namun, di sektor ini, tak ada produk asli akademi yang benar-benar menonjol.
Sementara di lini tengah, Rocco Reitz bisa jadi simbol keberhasilan akademi, tapi di sektor sayap dan lini depan, pilar-pilar utama seperti Robin Hack, Franck Honorat, Tim Kleindienst, Haris Tabakovi, dan Shuto Machino semuanya bukan produk internal.
Filosofi yang digadang-gadang Virkus pun mulai dipertanyakan, apakah benar Gladbach masih setia dengan jalannya sendiri?
Pergantian pelatih hanyalah satu bagian kecil dari masalah yang lebih besar.
Berita Terkait
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Alasan Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih Kevin Diks, Ternyata Ada Persoalan Ini...
-
Beda Jauh Nasib Kevin Diks dan Mees Hilgers Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sassuolo Keok di Tangan Torino, Gimana Statistik Jay Idzes di Serie A Pekan Ini?
-
Media Honduras Bocorkan Kontrak John Herdman di Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Kontras Nasib Pemain Keturunan di Belanda: Hubner Menang Dramatis, Zijlstra Masih Cadangan
-
Timnas Indonesia Bisa Juara, Kapan Piala AFF 2026 berguir?
-
Jelang Lawan Semen Padang, Wonderkid Persija Doakan Korban Bencana Sumatera Diberikan Kekuatan
-
Mauricio: Persija Jakarta Tak Lihat Semen Padang di Klasemen BRI Super League
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
-
Head to Head Semen Padang vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Mudah Menang?
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Ungkap Kualitas Pemain Belum Merata
-
Jadwal Pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 22 Desember 2025 Hari Ini