Suara.com - Borussia Monchengladbach resmi memecat Gerardo Seoane usai gagal meraih kemenangan dalam tiga laga awal Bundesliga 2025/2026.
Eugen Polanski, pelatih tim U-23, ditunjuk sebagai pelatih interim sementara manajemen mencari pengganti tetap.
Nasib beberapa pemain termasuk Kevin Diks kini menjadi perhatian pasca pergantian pelatih.
Borussia Monchengladbach mengambil langkah tegas dengan memutuskan kerja sama bersama Gerardo Seoane setelah awal musim Bundesliga 2025/2026 berjalan tanpa kemenangan. Sebagai gantinya, manajemen menunjuk pelatih tim U-23, Eugen Polanski, untuk memimpin tim utama sementara waktu.
Keputusan ini diumumkan pada Selasa (16/9/2025) melalui laman resmi klub. Polanski dipercaya mengisi kursi pelatih kepala hingga Monchengladbach menentukan juru taktik baru yang permanen. Bagi para pemain, termasuk Kevin Diks, perubahan ini menjadi momentum penting karena bisa saja memengaruhi peran mereka di skuad utama.
Direktur olahraga, Ronald Virkus, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi kebaikan klub.
"Setelah sepuluh pertandingan Bundesliga tanpa sebuah kemenangan, kami tidak lagi memiliki kepercayaan dalam kemungkinan untuk membalikkan keadaan bersama Gerardo di kemudi," ujar Virkus.
Presiden klub, Rainer Bonhof, turut memberikan apresiasi kepada Seoane atas dedikasi yang diberikan sejak datang pada musim 2023/2024.
"Gerardo mengambil alih ketika klub berada di posisi yang sulit, dan mengidentifikasi sepenuhnya dengan jalur yang kami pilih. Dia mendorong pengembangan di dalam tim membawa stabilitas," ucap Bonhof.
Namun, Bonhof juga menekankan bahwa kegagalan pada akhir musim lalu hingga awal musim ini membuat manajemen merasa perlu menghadirkan ide baru.
"Meskipun demikian, akhir musim lalu tidak berjalan sesuai harapan kami, dan hal yang sama juga berlaku untuk awal musim ini. Keputusan untuk menghadirkan ide-ide baru saat ini adalah keputusan yang tepat," imbuhnya.
Seoane sendiri sempat membawa Monchengladbach bertahan di Bundesliga dengan finis di posisi ke-14 pada musim 2023/2024, serta mencatatkan peringkat ke-10 musim lalu. Akan tetapi, rentetan hasil buruk membuat posisinya tidak bisa dipertahankan.
Baca Juga: Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih, Bagaimana Nasib Kevin Diks di Bawah Rezim Baru?
Kini, perhatian beralih kepada Eugen Polanski. Pelatih muda tersebut punya tugas berat untuk mengangkat performa tim, sekaligus menentukan bagaimana pemain seperti Kevin Diks berperan dalam skema barunya. Dengan gaya kepelatihan yang lebih segar, kesempatan bagi Diks untuk menunjukkan kemampuan bisa jadi semakin terbuka.
(Antara)
Berita Terkait
-
Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih, Bagaimana Nasib Kevin Diks di Bawah Rezim Baru?
-
Harga Pasar Kevin Diks di Bundesliga: Lebih Mahal dari Neuer hingga Gotze!
-
Kontras Nasib Jay Idzes dan Kevin Diks: Pahlawan Sassuolo vs Blunder di Gladbach
-
Momen Hancurnya Kevin Diks Jadi Benteng Rapuh Borussia Moenchengladbach
-
Beda Nasib Jay Idzes vs Kevin Diks, Dibantai Lalu Dapat Nilai Buruk
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
-
Jadi Kunci Kemenangan Chelsea, Moises Caicedo Disamakan dengan Peraih Ballon d'Or