Bola / Liga Inggris
Senin, 22 September 2025 | 07:05 WIB
Tijjani Reijnders (Manchester City)
Baca 10 detik
  • Sejak awal laga, Arsenal menguasai pertandingan dengan persentase penguasaan bola mencapai 68 persen pada babak pertama.
  • Memasuki babak kedua, Arsenal melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Bukayo Saka dan Eberechi Eze untuk meningkatkan variasi serangan.
  • Pada masa injury time menit ke-90+3, Arsenal akhirnya berhasil mencetak gol yang dinanti.

Suara.com - Arsenal sukses menghindari kekalahan ketika menjamu Manchester City dengan skor 1-1 dalam laga pekan kelima Liga Inggris 2025/26 di Stadion Emirates pada Minggu malam WIB.

Gol penyama kedudukan yang dicetak Gabriel Martinelli pada menit akhir membuat The Gunners terhindar dari kehilangan tiga poin penuh di depan pendukungnya.

Manchester City sempat unggul lebih dulu melalui sepakan Erling Haaland setelah menerima umpan matang dari Tijjani Reijnders pada menit kesembilan.

Tambahan satu angka ini membuat Arsenal tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 10 poin dari lima pertandingan, terpaut lima angka dari Liverpool di puncak.

Sementara itu, Manchester City harus puas tertahan di peringkat kesepuluh dengan raihan tujuh poin.

Dominasi Arsenal yang Kurang Efektif

Sejak awal laga, Arsenal menguasai pertandingan dengan persentase penguasaan bola mencapai 68 persen pada babak pertama.

Meski begitu, dominasi tersebut tidak berbuah banyak karena serangan mereka sulit menembus lini belakang lawan.

Dari empat percobaan tembakan yang dilepaskan Arsenal, hanya satu yang mengarah ke gawang dan berhasil ditepis kiper Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga: Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League

City memanfaatkan kelengahan di lini tengah Arsenal untuk melancarkan serangan balik cepat yang berujung gol Haaland.

Gol tersebut sempat membuat The Citizens bermain lebih percaya diri dalam menghadapi tekanan dari tuan rumah.

Pergantian Pemain Ubah Irama Permainan

Memasuki babak kedua, Arsenal melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Bukayo Saka dan Eberechi Eze untuk meningkatkan variasi serangan.

Absennya Martin Odegaard membuat kreativitas lini tengah Arsenal agak berkurang sehingga Mikel Arteta mencoba solusi baru.

Manchester City hampir menambah keunggulan lewat peluang emas Haaland pada menit ke-57, tetapi penyelesaiannya tidak sempurna.

Donnarumma beberapa kali melakukan penyelamatan penting saat menghadapi ancaman dari bola mati Arsenal.

Meski begitu, tekanan intens dari tim tuan rumah semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Gol Penyelamat di Waktu Krusial

Pada masa injury time menit ke-90+3, Arsenal akhirnya berhasil mencetak gol yang dinanti.

Eberechi Eze mengirimkan umpan jarak jauh yang disambut dengan baik oleh Gabriel Martinelli.

Martinelli melakukan kontrol apik sebelum melepaskan tendangan melambung yang tak mampu dijangkau Donnarumma.

Gol tersebut membuat skor berubah menjadi 1-1 sekaligus memastikan Arsenal tidak pulang dengan tangan hampa.

Sorakan suporter di Emirates pecah setelah The Gunners menyelamatkan satu poin penting di kandang.

Susunan Pemain Kedua Tim

Arsenal turun dengan formasi 4-3-3 dan menurunkan David Raya di bawah mistar.

Di lini belakang, Jurrien Timber, William Saliba, Gabriel Magalhaes, dan Riccardo Calafiori menjaga pertahanan.

Trio gelandang Mikel Merino, Martin Zubimendi, dan Declan Rice beroperasi di tengah.

Sementara lini depan diisi oleh Noni Madueke, Viktor Gyokeres, dan Leandro Trossard.

Manchester City tampil dengan formasi 4-1-4-1 yang menempatkan Erling Haaland sebagai ujung tombak tunggal.

Load More