Profil Ousmane Dembele, Pemenang Ballon d'Or 2025 Setelah Kalahkan Lamine Yamal

Suara.com - Malam puncak penghargaan Ballon d'Or 2025 di Paris, Prancis, memunculkan kejutan besar yang mengguncang dunia sepak bola.

Bintang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, dinobatkan sebagai pemenang penghargaan pesepak bola pria terbaik tahun ini.

Kemenangan Ousmane Dembele ini tak terduga, mengingat banyak pihak menjagokan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Ajang penghargaan ini diselenggarakan di Theatre du Chatelet, yang menjadi saksi bisu Ousmane Dembele meraih trofi prestisius tersebut.

Kemenangan ini menjadi bukti sahih performa konsisten dan cemerlang yang ditunjukkan oleh Ousmane Dembele sepanjang musim lalu.

Kontroversi Kebocoran dan Statistik Impresif

Sebelum malam Ballon d'Or 2025 dihelat, sempat terjadi kontroversi besar terkait dugaan kebocoran pemenang.

Seorang jurnalis Argentina, Pablo Giralt, mengunggah daftar yang memprediksi Lamine Yamal sebagai pemenangnya, disusul oleh Ousmane Dembele di posisi kedua.

Unggahan tersebut menimbulkan kehebohan di media sosial, dan sempat dipertanyakan validitasnya karena adanya kesalahan penulisan nama pemain.

Baca Juga: Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri

Namun, prediksi tersebut terbantahkan dengan pengumuman resmi bahwa Ousmane Dembele lah yang berhasil membawa pulang penghargaan sepak bola bergengsi ini.

Dominasi PSG dan Prestasi Pemain Lain

Kemenangan Dembele merupakan salah satu highlight dari dominasi PSG pada malam Ballon d'Or 2025 tersebut.

Klub raksasa Prancis itu juga berhasil menyabet penghargaan sepak bola untuk tim pria terbaik.

Keberhasilan PSG tidak berhenti di sana, karena pelatih mereka, Luis Enrique, juga dinobatkan sebagai Pelatih Pria Terbaik dengan Trofi Cruyff.

Sementara itu, trofi kiper pria terbaik atau Trofi Yashin diraih oleh Gianluigi Donnaruma yang bermain untuk Manchester City, tetapi musim sebelumnya menjadi bagian penting dari kesuksesan PSG.

Di sisi lain, Lamine Yamal yang menjadi pesaing utama Dembele juga membawa pulang penghargaan, yaitu Trofi Kopa untuk Pemain Muda Pria Terbaik.

Sederet Penghargaan Bergengsi Lainnya

Malam Ballon d'Or 2025 juga mengumumkan pemenang dari kategori lainnya, baik untuk sepak bola pria maupun wanita.

Tim Arsenal berhasil meraih penghargaan sepak bola untuk kategori tim perempuan terbaik.

Pelatih timnas putri Inggris, Sarina Wiegmann, asal Belanda, dianugerahi trofi Cruyff untuk Pelatih Tim Perempuan Terbaik.

Kiper terbaik perempuan, peraih Trofi Yashin, adalah Hannah Hampton dari Chelsea, menunjukkan talentanya di bawah mistar gawang.

Selain itu, pemain muda perempuan terbaik atau peraih Trofi Kopa adalah Vicky Lopez, penyerang timnas putri Spanyol yang bermain untuk Barcelona.

Pemenang Ballon d'Or Perempuan dan Lamine Yamal

Puncak acara juga menampilkan pengumuman pemenang Ballon d'Or perempuan, yang diraih oleh gelandang Barcelona asal Spanyol, Aitana Bonmati.

Aitana Bonmati kembali mengukir sejarah dengan meraih penghargaan Ballon d'Or 2025 untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Prestasinya ini menunjukkan konsistensi luar biasa dan dominasi yang kuat di dunia sepak bola wanita.

Sementara itu, meskipun gagal meraih Ballon d'Or, Lamine Yamal tetap menjadi sorotan utama berkat performa impresifnya.

Sepanjang musim 2024-2025, Lamine Yamal mencatatkan 21 gol dan 26 assist, serta berhasil membawa Barcelona meraih treble domestik.

Keberhasilan ini menempatkan Lamine Yamal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan yang patut dinantikan perkembangannya di masa mendatang.