-
Posisi bek kiri Timnas Indonesia kini sangat kompetitif dengan hadirnya pemain keturunan yang tampil di Eropa dan Asia
-
Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Dean James menjadi kandidat utama pilihan Patrick Kluivert
-
Persaingan elite ini menunjukkan kedalaman skuad Garuda semakin solid di era Kluivert.
Suara.com - Era baru Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert telah menciptakan stok mewah yang sesungguhnya, khususnya di pos bek kiri.
Jika dulu mencari bek kiri berkualitas adalah sebuah tantangan, kini sang pelatih justru dihadapkan pada melimpahnya stok untuk mengisi satu posisi krusial tersebut.
Persaingan di pos bek kiri kini bisa dibilang menjadi yang paling elite dan kompetitif di skuad Garuda.
Kehadiran nama-nama yang tampil apik di kompetisi Eropa menunjukkan betapa solidnya kedalaman skuad Merah Putih saat ini, sekaligus menjadi bukti keberhasilan program pemain keturunan.
Lantas, siapa saja empat bek kiri yang membuat Patrick Kluivert harus berpikir keras dalam menentukan pilihan?
1. Calvin Verdonk
Sebagai pemain yang kini berkarier di Ligue 1 Prancis, salah satu dari lima liga top Eropa, status Calvin Verdonk secara otomatis menempatkannya sebagai kandidat terkuat.
Ia menawarkan paket komplet yaitu pengalaman di level tertinggi, ketenangan luar biasa saat bertahan, dan kualitas teknik di atas rata-rata yang memberinya keunggulan dalam membangun serangan.
Calvin Verdonk adalah opsi paling utama yang ada saat ini bagi Timnas Indonesia.
2. Shayne Pattynama
Sebelum kedatangan para pesaing baru, Shayne Pattynama adalah penguasa mutlak di sisi kiri pertahanan.
Baca Juga: Statistik Miliano Jonathans Gemilang Meski Jong Utrecht Tumbang
Namanya sempat melempem ketika pindah ke Belgia, tapi kini ia bermain secara reguler untuk tim raksasa Thailand, Buriram United dan berpengalaman di kompetisi Asia.
Shayne Pattynama dikenal memiliki stamina prima, daya jelajah tinggi, dan kontribusi ofensif yang sangat baik. Ia adalah pilihan aman yang sudah teruji dan selalu tampil konsisten untuk Skuad Garuda.
3. Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On juga sempat melempem karena tak dapat banyak kesempatan bermain di Swansea City.
Ia kemudian pulang kampung ke Belanda dengan bergabung Willem II. Nah, di sini kembali mendapatkan kepercayaan kembali.
Nathan Tjoe-A-On mengembalikan match fitness yang telah lama hilang ketika ia berseragam Swansea City.
4. Dean James
Namanya kini meroket sebagai salah satu kuda hitam paling berbahaya dalam persaingan ini.
Tag
Berita Terkait
-
Irak Diminta Lakukan Persiapan Khusus Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Striker Liverpool Kagumi Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
-
Media Thailand Sindir Timnas Indonesia: Kebanyakan Blasteran
-
Profil Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
-
Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup