Bola / Bola Indonesia
Selasa, 23 September 2025 | 15:10 WIB
Skuat Timnas Indonesia menyapa pendukung setelah menang di laga FIFA matchday melawan China Taipei (dok. ANTARA)
Baca 10 detik
  • Ball Thai bandingkan nasib Thailand & Vietnam yang tersingkir dengan Indonesia yang masih melaju.
  • Skuad Garuda disebut penuh blasteran, tapi justru bikin publik bangga.
  • Timnas 
  • Indonesia dinilai sedang jalani momentum emas menuju Piala Dunia 2026.

Suara.com - Nasib Thailand dan Vietnam yang sudah gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 rupanya membuat media Negeri Gajah Putih menoleh pada Indonesia.

Dalam laporannya, Ball Thai menegaskan hanya Timnas Garuda yang masih berdiri mewakili ASEAN.

"Jujur saja, tahun ini, 'Thailand' dan 'Vietnam' belum beranjak dan sudah tersingkir," tulis Ball Thai.

"Sederhananya, di ASEAN, hanya 'Indonesia' yang masih punya peluang untuk meraih tiket ke Piala Dunia."

Namun, pujian itu tak datang tanpa sindiran. Media tersebut menyebut keberhasilan Indonesia tak lepas dari banyaknya pemain naturalisasi yang kini jadi tulang punggung skuad Patrick Kluivert.

"Tim Indonesia ini lebih banyak berfokus pada pemain blasteran. Banyak pemain yang pindah kewarganegaraan dari Eropa, terutama Belanda, Jerman, dan Belgia. Jumlahnya sangat banyak sehingga tidak mungkin dihitung semuanya," tulis mereka dengan nada terkejut.

Meski mengkritik, Ball Thai juga mengakui para pemain keturunan itu bukan sekadar pelengkap.

Mereka dinilai punya ikatan nyata dengan Indonesia, baik lewat bahasa maupun identitas kebangsaan.

"Banyak orang mungkin mengeluh, mungkin merasa 'Ini benar-benar tim nasional?' Namun jika kita melihatnya secara adil, para pemain ini benar-benar 'keturunan Indonesia'. Mereka bersedia datang, ada yang bisa berbicara bahasa ibu mereka, ada yang bisa menyanyikan lagu kebangsaan," tambah Ball Thai.

Baca Juga: Kata-kata Emil Audero Bisa Bikin Maarten Paes Semakin Terpinggirkan di Timnas Indonesia

Yang mengejutkan bagi media Thailand adalah sikap publik Indonesia.

Alih-alih mempermasalahkan soal naturalisasi, mayoritas suporter justru merasa bangga melihat timnas mereka mampu bersaing dengan tim besar Asia.

"Mayoritas penggemar sepak bola Indonesia merasa 'bangga' dengan tim ini, karena setidaknya kini mereka bisa melihat timnas mereka berjuang melawan negara-negara papan atas Asia tanpa rasa takut," sindir Ball Thai.

Di akhir ulasannya, Ball Thai menyebut periode ini sebagai masa keemasan sepak bola Indonesia.

Mereka menilai peluang Garuda menembus Piala Dunia adalah sejarah baru yang bahkan belum pernah dicapai Thailand maupun Vietnam.

"Inilah momentum terbaik sepak bola Indonesia dalam beberapa dekade terakhir dan mungkin menjadi kesempatan 'satu kali' dalam hidup bagi banyak pemain untuk merasakan panggung terbesar dunia, Piala Dunia," tulis mereka.

Load More