-
Persija hadapi Borneo FC Samarinda di Pekan Ketujuh.
-
Mauricio Souza perbaiki kelemahan konstruksi permainan tim.
-
Macan Kemayoran targetkan kemenangan penting di Super League.
Selain itu, catatan statistik menunjukkan Persija Jakarta melepaskan delapan tembakan ke gawang, jauh lebih banyak daripada empat kali tembakan yang dicatatkan lawan.
Mauricio Souza pun menyampaikan hasil analisisnya yang menunjukkan adanya masalah struktural dalam permainan Persija Jakarta menjelang laga besar melawan Borneo FC Samarinda:
“Kami tidak banyak membangun konstruksi permainan di lapangan. Padahal, kami menguasai bola hingga 78 persen. Kami juga melakukan delapan tembakan ke gawang, sementara lawan hanya empat. Jadi sebenarnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, konstruksi permainan kami tidak berjalan baik hari itu,”
Komitmen untuk Konsistensi dan Target Papan Atas
Komitmen penuh diungkapkan oleh Mauricio Souza untuk segera menaikkan level performa agar Persija Jakarta dapat tampil konsisten di setiap laga Super League.
Konsistensi permainan ini sangat vital untuk menjaga posisi Persija Jakarta agar tetap berada di jajaran tim papan atas klasemen Super League.
Pria berusia 51 tahun ini menyadari bahwa persaingan di Super League musim ini sangatlah ketat, termasuk saat melawan Borneo FC Samarinda di Pekan Ketujuh.
Persiapan rutin tim Persija Jakarta tetap dijalankan dengan profesional, terlepas dari tantangan dan tekanan yang ada dalam kompetisi Super League.
Mauricio Souza mengingatkan betapa sulitnya meraih poin di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, sebuah realitas yang dihadapi semua tim, termasuk Borneo FC Samarinda.
Baca Juga: Jadwal Super League Pekan Ini: Persija Hadapi Borneo, Persebaya Buru Poin di Markas Dewa United
“Meski begitu, kami harus tetap melakukan persiapan seperti biasa. Kompetisi ini tidak mudah, sulit untuk semua tim,”
Tantangan Berat Melawan Pemuncak Klasemen Liga
Agenda berikutnya adalah perjalanan tandang yang menantang Persija Jakarta ke markas tim yang sedang on fire, yaitu Borneo FC Samarinda.
Laga ini dijadwalkan akan terselenggara pada 28 September 2025, menandai krusialnya Pekan Ketujuh bagi ambisi Persija Jakarta di Super League.
Klub berjuluk Pesut Etam, Borneo FC Samarinda, saat ini berada di posisi teratas klasemen sementara Super League 2025/2026.
Mauricio Souza telah mengantongi gambaran utuh mengenai kekuatan dan potensi ancaman yang dimiliki oleh tim tuan rumah Borneo FC Samarinda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Bojan Hodak Dilaporkan Banjir Dukungan untuk Latih Timnas Indonesia
-
Ivar Jenner Siap Main di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Sudah Tiba di Jakarta
-
Pergi ke Jerman, Pemain Keturunan Indonesia Ini Bikin NEC Nijmegen Ngamuk
-
Bantai Liverpool Tanpa Ampun, Guardiola Bilang Manchester City Punya Rahasia Baru
-
Saingan Kevin Diks, Di Bundesliga Ada Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Premier League
-
Kartu Merah Calvin Verdonk, Wasit Francois Letexier Punya Sejarah Buruk dengan Timnas Indonesia
-
Diam-diam Pemain Keturunan Indonesia Ini Sudah Dua Kali Bela Timnas Inggris
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Matikan Mohamed Salah Saat Manchester City Bantai Liverpool
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan