-
JDT bantai Bangkok United 4-0 di ACC.
-
Pratama Arhan jadi penonton, tidak masuk skuad.
-
Arhan dan Arif Aiman akrab pasca laga.
Suara.com - Ajang ASEAN Club Championship (ACC), yang dikenal sebagai Shopee Cup, menghadirkan kejutan di Grup B ketika klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), berhasil menghancurkan perlawanan Bangkok United dengan skor telak 4-0 di Stadion Sultan Ibrahim, Malaysia, pada hari Kamis (25/9).
Kemenangan ini memperkuat posisi JDT, namun perhatian publik tak terlepas dari kehadiran bek kiri andalan Indonesia, Pratama Arhan, yang bermain untuk Bangkok United.
Sayangnya, kabar kemenangan besar itu dibarengi dengan kisah pilu yang dialami Pratama Arhan.
Momen ini terasa lebih menyedihkan bagi sang pemain karena sebelumnya ia tidak masuk dalam skuad Garuda yang disiapkan pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
Dominasi Babak Kedua JDT dan Peran Penting Arif Aiman
Pertandingan antara Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Bangkok United menampilkan perlawanan sengit di babak pertama, dengan dominasi tuan rumah yang gagal dikonversi menjadi gol hingga jeda.
Walaupun JDT menekan pertahanan tim tamu, skor masih 0-0 saat kedua tim memasuki ruang ganti.
Situasi berubah drastis segera setelah babak kedua dimulai, di mana striker asal Brasil, Bérgson, langsung memecah kebuntuan, sekaligus menjadi pemicu keruntuhan mentalitas tim asal Thailand itu.
Bérgson yang tampil sangat tajam berhasil mencetak dua gol tambahan, membuatnya mengukir hat-trick di laga ASEAN Club Championship yang krusial ini.
Baca Juga: Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia
Berbeda dengan striker Brasil tersebut yang menjadi pahlawan, bintang muda Malaysia milik JDT, Arif Aiman, menunjukkan pengaruh besar dalam skema serangan.
Pratama Arhan Hanya dari Tribune, Arif Aiman Jadi Sorotan
Meskipun melakukan perjalanan ke Malaysia bersama skuad, nama Pratama Arhan dipastikan tidak tercantum dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) Bangkok United melawan JDT.
Bek kiri Timnas Indonesia itu harus puas menyaksikan rekan-rekannya dilumat empat gol tanpa balas dari kursi tribune penonton.
Ketidakhadirannya di lapangan menimbulkan pertanyaan besar mengingat statusnya sebagai salah satu pemain kunci di level internasional.
Di sisi lain, Arif Aiman, yang menjadi andalan JDT dan tim nasional Malaysia, justru tampil sebagai starter dan menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Bangkok United, bahkan terlibat dalam proses gol ketiga JDT yang dicetak oleh Bérgson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran
-
Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
-
Kata-kata Nova Arianto Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Maarten Paes Timnas Indonesia Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Mau Bela Timnas Indonesia, Sudah di Jakarta
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar?
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi