Bola / Bola Dunia
Jum'at, 26 September 2025 | 15:31 WIB
Performa impresif Calvin Verdonk di Liga Europa dipuji media Prancis. (Instagram/@losclive)
Baca 10 detik
  • Calvin Verdonk menjalani debut starter di Liga Europa bersama Lille dan tampil penuh 90 menit

  • Statistik impresifnya mencatat sapuan, tekel, intersep, duel, dan kontribusi pada gol pembuka

  • Media Prancis memuji performanya, meski menilai ia masih terlalu sering memakai umpan panjang

Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tidak hanya melakoni debutnya di panggung Liga Europa, tetapi juga langsung menjadi starter dan menuai pujian setinggi langit dari media Prancis berkat performa impresifnya bersama LOSC Lille.

Momen ini terjadi saat LOSC Lille menjamu wakil Norwegia, SK Brann di Stade Pierre-Mauroy, Kamis (25/9/2025).

Dalam laga yang dimenangkan Lille dengan skor tipis 2-1 itu, Verdonk dipercaya tampil penuh selama 90 menit di posisi bek kiri.

Mantan pemain NEC Nijmegen ini menjawab kepercayaan tersebut dengan penampilan yang sangat solid.

Statistiknya berbicara dengan catata 3 sapuan, 4 tekel, 4 intersep, dan 7 kali memenangkan duel.

Tak hanya tangguh dalam bertahan, ia juga aktif dalam menyerang dengan catatan 53 umpan akurat dan menjadi inisiator dari gol pembuka Lille yang dicetak oleh Hamza Igamane.

Performa gemilangnya ini tak luput dari pantauan media Prancis Le Petit Lillois. Mereka bahkan tak ragu untuk memberikan rating tinggi kepada Verdonk.

Dalam ulasannya, media tersebut menyoroti bagaimana Calvin Verdonk tampil solid dalam duel dan sangat aktif dalam pergerakan.

"Setelah awal yang beragam, Calvin Verdonk tampil solid dalam duel-duel, sangat banyak berlari, berkomitmen secara fisik, dan cukup akurat secara teknis," tulis laporan Le Petit Lillois.

Baca Juga: Statistik Dean James Buat Penggemar Timnas Indonesia Terpukau di Liga Europa

"Patut dicatat khususnya pembukaannya untuk gol pertama Matias Fernandez-Pardo," sambung laporan tersebut.

Meskipun begitu, ada satu catatan kecil yang diberikan, di mana pemain berpostur 174 cm itu dinilai masih terlalu sering melepaskan umpan-umpan panjang.

"Ia terkadang terlalu sering memanfaatkan umpan-umpan panjang," tulis Le Petit Lillois soal permainan pemain keturunan Aceh ini.

Debut gemilang sebagai starter ini menjadi penegasan atas kualitas yang dimiliki Verdonk, setelah sebelumnya ia telah mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang merumput di Liga Prancis saat masuk sebagai pengganti dalam laga melawan Lens.

Load More