- Manchester United kalah 1-3 dari Brentford.
- Ruben Amorim kecewa berat dengan performa tim.
- MU sudah tiga kali kalah di Liga Inggris.
Suara.com - Manchester United kembali menerima hasil mengecewakan saat menghadapi Brentford di Liga Inggris.
Pertandingan di Gtech Community Stadium berakhir dengan kekalahan 1-3 untuk Manchester United.
Gol cepat Brentford langsung menjatuhkan mental Manchester United sejak awal laga.
Pendukung tuan rumah bergemuruh setelah Igor Thiago mencetak gol pembuka menit kedelapan.
Keunggulan Brentford semakin bertambah saat Thiago kembali menjebol gawang MU pada menit ke-20.
Sesko Cetak Gol Perdana untuk Manchester United
Manchester United mencoba bangkit lewat serangan balik cepat yang berbuah gol.
Benjamin Sesko mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-26.
Gol tersebut menjadi torehan perdana Sesko sejak bergabung dengan Manchester United musim panas lalu.
Baca Juga: Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
Harapan kebangkitan MU sempat muncul sebelum babak pertama berakhir.
Namun Brentford tetap tampil disiplin menjaga keunggulan hingga waktu hampir habis.
Gol Telat Brentford Hancurkan Mental MU
Di penghujung laga, Manchester United kembali kecolongan gol telak.
Mathias Jensen yang baru masuk sebagai pemain pengganti menutup pertandingan dengan gol menit 90+5.
Skor 3-1 memastikan Brentford meraih kemenangan penting di kandang sendiri.
Hasil itu membuat Manchester United semakin tertekan di klasemen Liga Inggris.
Kekalahan dari Brentford menambah daftar hasil buruk Setan Merah musim ini.
Ruben Amorim Kecewa Berat dengan Kekalahan MU
Pelatih Ruben Amorim tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai laga.
Ia mengakui kekalahan tersebut sangat sulit diterima klub sebesar Manchester United.
“Kekalahan di klub ini selalu sama, sangat menyakitkan,” ujar Amorim.
Menurutnya, hasil itu menambah tekanan yang saat ini dirasakan tim.
Ia juga menilai performa pemain Manchester United belum konsisten dan penuh kesalahan.
Permainan MU Dinilai Terjebak Taktik Brentford
Amorim menyoroti cara bermain timnya yang gagal mengendalikan jalannya laga.
Ia menyebut Manchester United justru terjebak dalam strategi Brentford.
Setan Merah kalah dalam duel udara dan bola kedua sepanjang pertandingan.
Situasi bola mati juga menjadi titik lemah yang berujung gol Brentford.
Amorim menegaskan timnya harus segera memperbaiki kesalahan di laga berikutnya.
Penalti Bruno Fernandes Gagal Jadi Penyelamat MU
Manchester United sebenarnya sempat punya peluang emas menyamakan kedudukan.
Bruno Fernandes mendapat kesempatan lewat eksekusi penalti di babak kedua.
Sayangnya, tendangannya berhasil ditepis kiper Brentford dengan gemilang.
Momen itu menjadi titik balik yang menurunkan semangat Manchester United.
Amorim menilai penalti gagal tersebut membuat permainan timnya makin kehilangan arah.
Tekanan Berat untuk Manchester United di Liga Inggris
Kekalahan dari Brentford membuat MU sudah tiga kali kalah musim ini.
Sebelumnya mereka juga tumbang saat melawan Arsenal dan Manchester City.
Ruben Amorim kini menghadapi tekanan berat dari fans dan manajemen klub.
Manchester United dituntut segera bangkit jika ingin bersaing di papan atas.
Setiap kekalahan semakin menurunkan moral tim di kompetisi Liga Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Man City Ditinggal Mateo Kovacic Sampai Februari 2026, Guardiola Ogah Panik
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat