- FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia karena pelanggaran penggunaan dokumen palsu
- Menpora Malaysia, Hannah Yeoh, menunjukkan kekecewaan sekaligus komitmen mendukung para atlet
- Kasus ini tidak hanya menyangkut individu dan federasi, tetapi juga menyangkut nama baik Malaysia
Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Hannah Yeoh mengaku geram karena Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dihukum oleh FIFA. Ia mengaku akan berupaya mendukung para atlet.
Sebelumnya, Komite Disiplin FIFA telah resmi menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia atas pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu, Jumat (26/9/2025).
Dikutip New Strait Time, Hannah Yeoh meminta semua pihak khususnya pecinta sepak bola Malaysia sabar dan mematuhi hukum yang ada.
Seperti diketahui, FAM saat ini kabarnya akan mengajukan banding.
"Seperti ribuan penggemar Harimau Malaya di luar sana, saya juga sedih dan marah membaca keputusan FIFA. Jangan terburu-buru, biarkan proses banding selesai, baru kita lanjutkan," kata Hannah.
"Saya tetap berkomitmen untuk melindungi hak dan kesejahteraan setiap atlet Malaysia, dan tidak masalah apakah nama Anda Azizulhasni Awang, Pearly Tan, M. Thinaah, Pandelela Rinong, Gabriel, atau Rodrigo," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, menpora meminta FAM segera menyelesaikan proses banding. Sebab, nama baik Malaysia turut dipertaruhkan di babak ini.
"Prioritas saat ini adalah FAM menyelesaikan proses banding hukum dan internasional dengan FIFA hingga tuntas sepenuhnya," tegasnya.
"Semua pihak harus memastikan proses ini dilaksanakan dengan integritas dan transparansi penuh demi nama baik Malaysia," ujar Hannah.
Baca Juga: Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
Komite Disiplin FIFA meninjau semua bukti yang ada dan menjatuhkan sanksi FAM dikenai denda sebesar CHF 350.000.
Kemudian masing-masing dari tujuh pemain timnas Malaysia yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano dikenai denda sebesar CHF 2.000.
Ketujuh pemain tersebut juga dijatuhi larangan berpartisipasi dalam seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan, berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan.
Berita Terkait
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna