Bola / Bola Indonesia
Senin, 29 September 2025 | 14:25 WIB
Persija Jakarta (ileague)
Baca 10 detik
  • Persija Jakarta kalah 1-3 dari Borneo FC.

  • Mauricio Souza soroti kelemahan transisi pertahanan.

  • Dominasi penguasaan bola tak mampu berbuah kemenangan.

Ia mengaku kecewa karena pemain gagal menjalankan instruksi dalam mengantisipasi serangan balik cepat.

Menurutnya, kelemahan itu menjadi faktor utama mengapa Persija Jakarta harus kalah dari Borneo FC.

Borneo FC Menang Lewat Kecepatan Serangan Balik

“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi," ucapnya.

"Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami alami saat melawan PSM. Saya sudah menunjukkan video kepada pemain agar hal seperti ini tidak terulang."

Borneo FC memang dikenal sebagai tim yang mengandalkan kecepatan pemainnya.

Mereka beberapa kali menekan Persija Jakarta lewat skema transisi yang efektif.

Ketika Persija Jakarta terlalu fokus menyerang, lini belakang mereka sering kali lengah.

Souza Ingin Tim Lebih Efektif dan Solid

Baca Juga: Borneo FC Hancurkan Persija di Segiri, Vinicius Jadi Bintang

Mauricio Souza menekankan bahwa penguasaan bola tidak akan berarti tanpa hasil maksimal.

"Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tapi yang terpenting adalah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” pungkasnya.

Kekalahan ini membuat Persija Jakarta harus segera berbenah sebelum menghadapi laga berikutnya.

Persija Jakarta dituntut untuk lebih fokus menjaga lini pertahanan agar tidak kecolongan gol dari situasi cepat.

Para pemain juga diminta bekerja lebih keras agar bisa meraih kemenangan konsisten di Liga 1 2025.

Load More