- Sandy Walsh cedera saat tampil bersama Buriram United di Liga Champions Asia.
- Timnas Indonesia butuh alternatif bek kanan untuk laga melawan Arab Saudi dan Irak.
- Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Kevin Diks masuk radar pengganti.
Timnas Indonesia kembali diterpa masalah jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, sejumlah nama bermasalah dengan kebugaran, salah satunya bek andalan, Sandy Walsh.
Pemain berusia 30 tahun itu mengalami cedera ketika membela Buriram United di ajang AFC Champions League Elite.
Insiden terjadi dalam duel sengit melawan FC Seoul pada Selasa (30/9) malam WIB. Hingga kini, belum ada kepastian seberapa parah kondisi sang bek kanan.
Absennya Sandy tentu jadi kerugian besar. Pengalamannya sangat dibutuhkan, apalagi Indonesia akan menghadapi lawan tangguh: Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak tiga hari berselang.
Situasi ini membuat Kluivert harus segera mencari solusi cepat.
Kandidat Pengganti Sandy Walsh
Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang paling pantas mengisi posisi bek kanan?
Nama pertama yang muncul adalah Yakob Sayuri. Walau posisi aslinya winger di Malut United, Yakob menunjukkan performa menjanjikan saat diturunkan sebagai bek kanan dalam dua laga uji coba terakhir.
Baca Juga: Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
Kecepatan, agresivitas, serta daya jelajahnya membuat sisi kanan Garuda lebih hidup, baik saat bertahan maupun menyerang.
Selain Yakob, ada Asnawi Mangkualam, bek Port FC yang meski tidak masuk daftar panggil kali ini, tetap pantas dipertimbangkan.
Asnawi punya karakter bek kanan murni dengan gaya bermain mirip Sandy Walsh.
Ia juga pernah menjabat kapten Timnas di era Shin Tae-yong, menandakan kematangan dan kepemimpinan yang bisa diandalkan.
Opsi ketiga adalah Kevin Diks, yang kini merumput bersama FC Copenhagen. Dibanding dua nama sebelumnya, Diks lebih bertipe defensif.
Ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah dan terbiasa menghadapi tekanan kompetisi Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tak Antusias Hadapi Pratama Arhan, Ini Target Marc Klok di ACL Two
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
-
Ah Greget! Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Hampir Bikin Gila Liga Eropa Karena...
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Kata-kata Mathew Baker yang Dapat Kontrak Perdana di Klub Saudara Manchester City
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie