Bola / Bola Indonesia
Rabu, 01 Oktober 2025 | 13:43 WIB
Sandy Walsh dedikasikan golnya untuk sang kakek. (IG/@sandywalsh)
Baca 10 detik
  • Sandy Walsh cedera saat tampil bersama Buriram United di Liga Champions Asia.
  • Timnas Indonesia butuh alternatif bek kanan untuk laga melawan Arab Saudi dan Irak.
  • Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Kevin Diks masuk radar pengganti.

Timnas Indonesia kembali diterpa masalah jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Dari 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, sejumlah nama bermasalah dengan kebugaran, salah satunya bek andalan, Sandy Walsh.

Pemain berusia 30 tahun itu mengalami cedera ketika membela Buriram United di ajang AFC Champions League Elite. 

Insiden terjadi dalam duel sengit melawan FC Seoul pada Selasa (30/9) malam WIB. Hingga kini, belum ada kepastian seberapa parah kondisi sang bek kanan.

Absennya Sandy tentu jadi kerugian besar. Pengalamannya sangat dibutuhkan, apalagi Indonesia akan menghadapi lawan tangguh: Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak tiga hari berselang. 

Situasi ini membuat Kluivert harus segera mencari solusi cepat.

Kandidat Pengganti Sandy Walsh

Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang paling pantas mengisi posisi bek kanan?

Nama pertama yang muncul adalah Yakob Sayuri. Walau posisi aslinya winger di Malut United, Yakob menunjukkan performa menjanjikan saat diturunkan sebagai bek kanan dalam dua laga uji coba terakhir. 

Baca Juga: Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan

Kecepatan, agresivitas, serta daya jelajahnya membuat sisi kanan Garuda lebih hidup, baik saat bertahan maupun menyerang.

Selain Yakob, ada Asnawi Mangkualam, bek Port FC yang meski tidak masuk daftar panggil kali ini, tetap pantas dipertimbangkan. 

Asnawi punya karakter bek kanan murni dengan gaya bermain mirip Sandy Walsh. 

Ia juga pernah menjabat kapten Timnas di era Shin Tae-yong, menandakan kematangan dan kepemimpinan yang bisa diandalkan.

Opsi ketiga adalah Kevin Diks, yang kini merumput bersama FC Copenhagen. Dibanding dua nama sebelumnya, Diks lebih bertipe defensif. 

Ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah dan terbiasa menghadapi tekanan kompetisi Eropa. 

Fleksibilitas ini bisa memberi keuntungan bagi Patrick Kluivert untuk menata ulang lini belakang.

Dengan kondisi saat ini, Kluivert dituntut cermat memilih. 

Ketiga nama tersebut memiliki kualitas dan karakter berbeda yang bisa membantu menjaga stabilitas pertahanan Garuda.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Load More