-
Jordi Amat kecewa, fokus ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia.
-
Bek Persija Jakarta itu akan dilatih oleh Patrick Kluivert.
-
Indonesia hadapi Irak dan Arab Saudi di babak kualifikasi.
Suara.com - Bek andalan, Jordi Amat, kini harus segera beralih fokus dari tren negatif yang melanda Persija Jakarta.
Kecewa mendalam dirasakan sang pemain menjelang keberangkatannya menuju pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi babak krusial Kualifikasi Piala Dunia di bawah asuhan pelatih legendaris Patrick Kluivert.
Situasi sulit tengah menyelimuti skuad Macan Kemayoran setelah mencatatkan tiga pertandingan terakhir di kompetisi domestik tanpa meraih satu pun kemenangan.
Tentu saja kondisi mental skuad asuhan Mauricio Souza sedang tidak baik-baik saja, bahkan rasa frustrasi tampak jelas di ruang ganti tim yang ditinggalkan oleh Jordi Amat.
Walaupun harus segera fokus membela seragam Merah Putih, situasi di Persija Jakarta jelas menguras mental sang bek andalan, di mana tugas di Timnas Indonesia menjadi prioritas sebelum bersaing di Kualifikasi Piala Dunia di bawah bimbingan pelatih baru Patrick Kluivert.
Mengusir Hantu Kekalahan
Pemain berdarah Spanyol, Jordi Amat, tak menutupi betapa beratnya menghadapi situasi tanpa kemenangan yang dialami oleh Persija Jakarta.
Rasa kecewa sudah pasti dirasakan pemain naturalisasi tersebut, yang harus berjuang keras mengalihkan pikiran sebelum bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Mantan bek Swansea City itu mengakui bahwa kekalahan terakhir yang diderita Persija Jakarta saat berhadapan dengan Borneo FC menyisakan bekas yang cukup dalam.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
Pemain dengan nama lengkap Jordi Amat Maas tersebut mengungkapkan kondisi emosional tim melalui laman resmi klub sebelum pergi memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
“Di ruang ganti, kami benar-benar dipenuhi rasa kecewa. Kami sadar harus segera bangkit, memperbaiki diri, dan terus bekerja keras,” ucap Jordi Amat dilansir dari laman resmi Persija.
Kutipan Kekalahan dan Harapan Baru
Perasaan sedih atas hasil minor tersebut tampaknya terus menghantui benak Jordi Amat, bahkan jauh setelah laga Persija Jakarta usai.
Sebagai pemain profesional, Jordi Amat dituntut segera move on demi mempersiapkan diri bergabung dengan pemain lain di Timnas Indonesia.
Kutipan emosional sang bek mengenai kegagalan timnya di liga domestik tetap ia sampaikan kepada publik sebelum bertolak untuk babak Kualifikasi Piala Dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan
-
Kemenangan Inter Milan atas Slavia Praha Makan Korban, Chivu Buka Suara
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
-
Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung
-
Cuma Irak yang Belum Umumkan Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
-
Luis Enrique Sebut PSG dan Barcelona Punya Gaya Main Serupa
-
7 Pemain Digantung FIFA, Legenda Malaysia: Lupakan Mereka, Cari Talenta Lokal
-
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?