Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi Dua untuk Pemain Asing Baru dari Brasil

Suara.com - Kabar terbaru datang dari sepak bola Vietnam. Dua pemain asing asal Brasil, Geovane Magno dan Janclesio Almeida, resmi diajukan untuk proses naturalisasi oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam kepada Kementerian Kehakiman.

Dilansir dari Zingnews, pengajuan ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan pelatih tim nasional Vietnam, Kim Sang-sik.

Dalam dokumen resmi, kedua pemain disebut menunjukkan dedikasi, profesionalisme, serta niat untuk tinggal jangka panjang di Vietnam.

Profil Geovane Magno dan Janclesio Almeida

Geovane lahir pada 1994 dan pertama kali datang ke Vietnam pada Mei 2019. Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Saigon FC, Hanoi FC, The Cong Viettel, CAHN, hingga kini bermain untuk Ninh Binh.

Striker asal Brasil ini dikenal memiliki teknik tinggi dan insting tajam di depan gawang.

Sejauh kariernya di V.League, ia sudah mencetak 21 gol dan menjadi salah satu faktor penting bagi klub-klub yang pernah ia bela. Banyak pengamat menilai gaya mainnya sangat cocok dengan karakter tim nasional Vietnam.

Sementara itu, Janclesio lahir pada 1993 dan juga mulai berkarier di Vietnam sejak 2019. Posisi aslinya adalah bek tengah. Ia pernah memperkuat Viettel, Da Nang, Ha Tinh, hingga Binh Duong, sebelum akhirnya bergabung dengan Ninh Binh.

Dengan postur kuat, kemampuan duel, dan pengalaman panjang di V.League, Janclesio dianggap sebagai salah satu bek asing paling tangguh dan konsisten dalam kompetisi.

Baca Juga: Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?

Dampak untuk Vietnam

Jika proses naturalisasi berjalan mulus, kedua pemain ini tidak hanya memperkuat Ninh Binh yang baru promosi ke V.League, tetapi juga berpotensi menjadi opsi tambahan untuk Timnas Vietnam asuhan Kim Sang-sik.

Sebelumnya, Kim Sang-sik juga telah mengusulkan naturalisasi pemain Brasil lainnya, Gustavo Santos, yang kini membela Da Nang.

Langkah ini memperlihatkan strategi baru sepak bola Vietnam untuk memperluas sumber daya pemain, khususnya menghadapi jadwal padat dan tuntutan kompetisi internasional yang semakin tinggi.