- FIFA tegaskan keputusan terkait Israel adalah ranah UEFA.
- Victor Montagliani menyebut sepak bola lebih besar dari politik.
- Amerika Serikat sempat memicu polemik soal keamanan kota tuan rumah Piala Dunia 2026.
Suara.com - FIFA kembali menegaskan sikapnya terkait wacana sanksi terhadap Israel.
Federasi sepak bola dunia itu menolak ikut campur, dengan alasan keputusan ada sepenuhnya di tangan UEFA selaku konfederasi tempat Israel bernaung.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, dalam sebuah konferensi bisnis olahraga di London.
Ia menekankan bahwa federasi hanya menghormati proses di masing-masing konfederasi.
"Pertama-tama, Israel adalah anggota UEFA, sama seperti jika saya harus menangani anggota dari kawasan saya sendiri," ujar Montagliani dikutip dari ESPN, Kamis (2/10/2025).
"Itu keputusan UEFA, Israel adalah anggota mereka, dan mereka yang harus menanganinya. Saya menghormati proses tersebut, sekaligus keputusannya."
Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi bahwa Dewan FIFA yang akan bersidang di Zurich pada Kamis (3/10) bakal membahas status Israel dalam kualifikasi Piala Dunia. FIFA menegaskan tidak ada agenda soal itu.
Sebelumnya, delapan pakar independen PBB, termasuk Pelapor Khusus untuk Palestina Francesca Albanese, menyerukan agar FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi kepada tim nasional Israel.
Mereka menyebutnya sebagai respons atas dugaan pelanggaran HAM di wilayah Palestina.
Baca Juga: Tak Ada Nadeo Argawinata dalam Rombongan Timnas Indonesia ke Arab Saudi Siang Ini, Kenapa?
Di sisi lain, Amerika Serikat juga tengah memicu kontroversi terkait Piala Dunia 2026.
Presiden Donald Trump pekan lalu menyebut dirinya bisa mencoret kota tuan rumah yang dianggap tidak aman bagi penyelenggaraan turnamen tersebut.
"Kalau saya pikir itu tidak aman, kita akan memindahkannya," kata Trump. Ia menambahkan hal serupa bisa berlaku untuk Olimpiade Los Angeles 2028 jika keamanan dipertanyakan.
Namun, FIFA punya sikap berbeda. "Ini turnamen FIFA, yurisdiksi FIFA, dan keputusan ada di FIFA," tegas Montagliani.
Ia juga mengingatkan bahwa sepak bola jauh lebih besar daripada kepentingan politik.
"Dengan segala hormat kepada para pemimpin dunia, sepak bola lebih besar daripada mereka, lebih besar daripada rezim dan pemerintahan mereka. Itu keindahan dari olahraga ini, yang selalu melampaui individu maupun negara," lanjutnya.
Untuk diketahui, Piala Dunia 2026 akan digelar di 16 kota tuan rumah yang tersebar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, dengan total 104 pertandingan.
Turnamen akan dimulai pada 11 Juni 2026 dan berakhir pada 19 Juli 2026.
Berita Terkait
-
Urus Pindah WNI Sendiri, Kiper 191 Cm Keturunan Jawa-Iran Ini Sudah Sangat Layak Bela Timnas
-
Thom Haye Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Persib Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Nadeo Argawinata Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kemungkinan Besar Bisa Terjadi
-
Bukan Cuma Sewa Hotel, PSSI Cari Bus Sendiri untuk Skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
FAM Berkilah, Ngaku Belum Dapat Surat Resmi FIFA soal Hukuman
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Urus Pindah WNI Sendiri, Kiper 191 Cm Keturunan Jawa-Iran Ini Sudah Sangat Layak Bela Timnas
-
Thom Haye Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Persib Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Adu Statistik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata: Siapa Paling Siap Gantikan Emil Audero?
-
Nadeo Argawinata Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kemungkinan Besar Bisa Terjadi
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Sandy Walsh Tetap Berangkat ke Jeddah, Bongkar Kondisinya ke Ordal Timnas Indonesia
-
FAM Berkilah, Ngaku Belum Dapat Surat Resmi FIFA soal Hukuman
-
Bukan Cuma Sewa Hotel, PSSI Cari Bus Sendiri untuk Skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Emil Audero Masuk Team of The Month Serie A Italia, Raih Rating Tertinggi
-
Lamine Yamal Viral! Dribel Sensasional Lewati 3 Pemain PSG, Hansi Flick: Luar Biasa