Nyaris Jadi Bek Baru Liverpool, Kata-kata Marc Guehi Bikin Fans Palace Meleleh

Suara.com - Kapten Crystal Palace, Marc Guehi, akhirnya memberikan klarifikasi terkait spekulasi transfer yang terus mengaitkannya dengan Liverpool.

Meski nyaris bergabung dengan juara bertahan Premier League itu pada hari terakhir bursa transfer musim panas lalu, bek timnas Inggris tersebut menegaskan bahwa dirinya tetap fokus membela Palace.

Guehi hampir saja berseragam The Reds setelah kedua klub mencapai tahap akhir negosiasi.

Namun transfer itu batal terwujud karena Palace gagal mendapatkan pengganti yang sepadan sebelum bursa ditutup.

Dalam konferensi pers jelang laga kontra Dynamo Kyiv di ajang Conference League, Guehi memilih bicara dengan nada lebih tenang.

“Sejujurnya saya tidak punya banyak yang bisa dikatakan. Saya hanya fokus bermain sepak bola dan membela klub ini. Untuk para fans, terima kasih banyak atas dukungannya. Saya benar-benar merasakannya,” ucap Guehi dikutip dari Sports Illustrated

Tidak seperti beberapa pemain lain yang mogok bermain demi memaksa transfer, Guehi tetap profesional.

Ia selalu menjadi starter dalam 10 laga awal Palace musim ini dan terus menjadi idola fans.

Kendati demikian, masa depannya di Selhurst Park masih belum jelas.

Baca Juga: Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan

Kontrak Guehi hanya tersisa kurang dari 12 bulan, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda perpanjangan.

Chairman Steve Parish sempat menegaskan klub siap melepas sang bek jika ada tawaran yang sesuai, sementara pelatih Oliver Glasner disebut sebagai sosok yang menolak kepergian kaptennya di musim panas lalu.

Liverpool diyakini akan kembali mencoba memboyong Guehi pada 2026.

Meski opsi transfer Januari dinilai lebih sulit karena harganya akan lebih tinggi, cedera ACL yang dialami Giovanni Leoni membuat Arne Slot kini hanya memiliki tiga bek tengah senior.

Kondisi itu bisa saja memaksa The Reds bergerak lebih cepat.

Selain Liverpool, klub-klub besar Eropa lain juga ikut memantau situasi Guehi.