- Irak unggul kedalaman dengan gelandang berpengalaman seperti Ibrahim Bayesh.
- Arab Saudi andalkan pengalaman dan kualitas elite Salem Al Dawsari.
- Indonesia bertumpu pada kreativitas Thom Haye dan energi muda di sekelilingnya.
Suara.com - Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal jadi panggung adu gengsi. Dalam kurun tujuh hari, Indonesia, Arab Saudi, dan Irak harus berjibaku merebut tiket otomatis ke putaran berikutnya di Amerika Utara.
Jadwalnya padat: Timnas Indonesia lebih dulu menantang Arab Saudi di Jeddah pada 9 Oktober 2025.
Tiga hari kemudian, Garuda sudah ditunggu Irak. Puncaknya, Arab Saudi akan berhadapan dengan Irak pada 15 Oktober, laga yang bisa jadi penentuan akhir.
Di tengah intensitas itu, sektor lini tengah menjadi sorotan utama. Irak yang kini ditangani Graham Arnold punya banyak opsi di area tersebut.
Nama-nama seperti Amjad Attwan, Bashar Rasan, Osama Rashid, dan Amir Al-Ammari siap memberi variasi permainan.
Namun, satu sosok yang paling disorot adalah Ibrahim Bayesh. Gelandang 25 tahun milik Al-Riyadh tersebut sudah mengoleksi 67 caps dan delapan gol untuk Singa Mesopotamia.
Bayesh dikenal agresif sekaligus rajin menyuplai peluang untuk striker utama Irak, Aymen Hussein. Ia diprediksi jadi motor serangan utama tim.
Arab Saudi juga tidak kalah berbahaya. Herve Renard membawa pemain-pemain seperti Ayman Yahya, Mohammed Kano, dan Nasser Al-Dosari. Tetapi magnet utama tetap pada sosok Salem Al Dawsari.
Gelandang senior Al Hilal itu punya 95 caps dengan torehan 24 gol. Bahkan, ia masuk nominasi Pemain Terbaik Asia 2025, bukti konsistensi di level tertinggi.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia?
Kehadirannya didukung oleh Ziyad Al Johani dan Abdullah Al Khaibari yang menjaga keseimbangan di lini tengah.
Indonesia sendiri mengandalkan kreativitas Thom Haye sebagai pengatur tempo.
Sejak melakoni debut pada Maret 2024, gelandang Persib Bandung itu sudah tampil 15 kali, mencetak dua gol, dan memberikan dua assist.
Haye tidak bekerja sendirian. Joey Pelupessy akan menemaninya di sektor tengah, sedangkan Dean James dan Yakob Sayuri bisa memberi variasi dari sisi sayap.
Perpaduan kreativitas dan energi muda jadi kekuatan tersendiri untuk Garuda.
Jika Irak dikenal punya kedalaman skuad, Arab Saudi lebih matang dengan pengalaman para pemainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
2 Pemain Paling Bersinar Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Wajib Starter!
-
Breaking News! Patrick Kluivert Coret Emil Audero
-
Serius Hadapi Timnas Indonesia, Irak Kirim Pemain Latihan Bareng Polisi
-
Kontroversi Piala Dunia 2026: Amerika Tolak Visa Delegasi Iran, Tuduhan Standar Ganda Mencuat
-
Usai Taklukkan Panathinaikos, Go Ahead Eagles Siap Hadapi NEC Nijmegen di Eredivisie
-
Tim Geypens Tak Gabung TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games, Kenapa?
-
Pilih Fokus di FC Emmen, Tim Geypens Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23?
-
Eks Pemain Liga Inggris Akhirnya Dicoret Patrick Kluivert, Media Timur Tengah Pesta Pora
-
Kata-kata Dean James Cetak 2 Assist di Liga Europa Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Prediksi Susunan pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi Minus Emil Audero, Siapa Kiper Utama?