-
Borussia Monchengladbach terperosok ke zona degradasi setelah enam pekan Bundesliga.
-
Kevin Diks konsisten tampil penuh namun gagal mengangkat performa buruk tim.
-
Die Fohlen wajib segera menang untuk menyusul Wolfsburg keluar degradasi.
Tercatat, Die Fohlen telah konsisten finis di luar posisi sepuluh besar selama lima musim beruntun, sebuah periode kelam setelah mereka sempat merajai papan atas Bundesliga Jerman.
Periode kemerosotan ini dimulai sejak musim 2020/21, di mana Borussia Monchengladbach harus puas mengakhiri kompetisi dengan bertengger di posisi ke-8.
Mengulang Sejarah Kelam Klub
Setelah musim 2020/21, dua musim berikutnya (2021/22 dan 2022/23) menunjukkan stagnasi performa buruk saat Die Fohlen secara berurutan hanya mampu finis di peringkat 10 klasemen Bundesliga Jerman.
Musim lalu, 2024/25, Borussia Monchengladbach kembali mengulang posisi ke-10, padahal semusim sebelumnya (2023/24) mereka sempat mencicipi posisi yang lebih rendah, yaitu peringkat 14.
Sebelum rangkaian performa buruk selama lima musim berturut-turut ini, klub yang dibela Kevin Diks pernah menjadi tim yang disegani, dengan lima kali finis di lima besar sejak promosi pada musim 2008/09.
Kehadiran Kevin Diks yang merupakan pemain kunci tim nasional diharapkan dapat menjadi katalis positif untuk membalikkan keadaan Borussia Monchengladbach agar segera menjauh dari zona degradasi.
Data klasemen Bundesliga Jerman menunjukkan bahwa tim-tim papan atas seperti Bayern Munchen (18 poin) dan Dortmund (14 poin) memiliki jarak poin yang sangat jauh dengan Borussia Monchengladbach di zona degradasi.
Data Klasemen dan Harapan Kebangkitan
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ini, Kevin Diks Main Hari Apa?
Bayern Munchen memimpin puncak klasemen Bundesliga Jerman dengan poin sempurna 18, diikuti ketat oleh Dortmund yang mengantongi 14 poin, sementara Borussia Monchengladbach masih terpuruk.
Dengan selisih gol -7, Performa Buruk Die Fohlen memperlihatkan masalah signifikan di lini belakang dan depan, meskipun Kevin Diks selalu berjuang keras sebagai benteng pertahanan.
Posisi 17 ini menuntut adanya perbaikan drastis dari Borussia Monchengladbach untuk segera meraih kemenangan demi mengamankan tempat mereka dari ancaman masuk ke zona degradasi permanen.
Harapan besar kini digantungkan pada pelatih dan para pemain untuk menemukan solusi cepat guna mengakhiri tren performa buruk yang telah menghantui Bundesliga Jerman selama beberapa tahun terakhir.
Tekanan untuk keluar dari zona degradasi semakin meningkat bagi Kevin Diks dan rekan-rekan satu timnya mengingat persaingan di papan bawah klasemen Bundesliga Jerman sangat ketat.
Masa Depan Die Fohlen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cerita Nathan Ake Kenang 2 Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Thom Haye
-
Wasit Ahmad Al Ali Pernah Jadi 'Saksi' Kekalahan Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert: Tidak Ada yang Bisa Saya Lakukan
-
Statistik Horor Pelatih Arab Saudi di Oktober, Timnas Indonesia Bisa Jadi Korban
-
Pengamat Vietnam Prediksi Timnas Malaysia akan Dibanned dari Kompetisi Internasional
-
Isyarat Absen Lawan Arab Saudi, Ole Romeny: Saya Pikir...
-
Siaran Langsung Gratis Pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia Tonton di Sini
-
Psywar! Media Arab Saudi Sindir Timnas Indonesia, Sodorkan Fakta Ini
-
Patrick Kluivert Curhat Jelang Lawan Arab Saudi: Waktu Tak Akan Pernah Cukup
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan