- Persija Jakarta juara Liga Indonesia 2001 usai menang 3-2 atas PSM Makassar.
- Bambang Pamungkas jadi pahlawan lewat dua gol bersejarah di Stadion GBK.
- Keberhasilan Persija tak lepas dari peran pelatih Sofyan Hadi dan manajer IGK Manila.
Suara.com - Minggu malam, 7 Oktober 2001, menjadi malam penuh sejarah bagi Persija Jakarta dan The Jakmania.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, berubah menjadi lautan oranye saat Macan Kemayoran menantang PSM Makassar di final Liga Indonesia 2001.
Laporan resmi PSSI mencatat, lebih dari 60 ribu penonton memenuhi stadion, menyaksikan salah satu laga paling berkesan dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Sorak-sorai ribuan pendukung menjadi bahan bakar semangat Bambang Pamungkas dkk.
Pelatih Persija saat itu, Sofyan Hadi, konsisten memainkan formasi 4-3-3 sepanjang musim.
Saat melawan PSM, susunan pemain Macan Kemayoran seperti ini; Mbeng Jean; Nuralim, Joko Kuspito, Antonio Claudio; Anang Maruf, Budiman, Agus Suprianto, Luciano Leandro, Imran Nahumarury; Gendut Doni, Bambang Pamungkas.
Persija tampil menggigit sejak menit awal dan berhasil menang dramatis 3-2 atas PSM.
Gol-gol kemenangan Persija dicetak oleh Imran Nahumarury (3’) serta dua gol dari Bambang Pamungkas (42’ dan 47’).
Gol kedua Persija menjadi momen yang paling dikenang.
Playmaker asal Brasil, Luciano Leandro, mengirim umpan lambung akurat ke Bambang yang lolos dari jebakan offside.
Baca Juga: Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
Joseph Lewono, bek PSM, gagal mengejar, dan tendangan keras Bepe menghujam gawang Hendro Kartiko.
Brasilian flair dan naluri predator lokal berpadu sempurna — menciptakan gol yang kini melegenda.
PSM sempat bangkit melalui gol penalti Miro Baldo Bento (65’) dan Kurniawan Dwi Yulianto (80’), namun skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Persija pun resmi dinobatkan sebagai juara Liga Indonesia 2001 — gelar yang sudah lama dinanti publik Ibu Kota.
Prestasi Persija Jakarta pada musim 2001 tidak lepas dari peran penting Sofyan Hadi sebagai juru taktik.
Sebelum menjadi pelatih, Sofyan Hadi juga mengukir prestasi sebagai pemain dengan membawa Persija Jakarta meraih gelar juara pada tahun 1973, 1975, dan 1979.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Keuntungan Timnas Indonesia, Lini Serang Arab Saudi Sedang Tumpul
-
Jarak Hotel Timnas Indonesia ke Stadion di Jeddah Bikin Geleng-Geleng, Setara Ciseeng-GBK!
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
Trio Bek Timnas Indonesia Catat Rekor Mengerikan Jelang Lawan Arab Saudi
-
Ole Romeny Belum Tampil di Klub Tapi Justru Bela Timnas Indonesia, Ini Respons Oxford United
-
Intip Latihan Intensif Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Targetkan Start Sempurna
-
Kata-kata Patrick Kluivert H-2 Laga Hidup Mati Arab Saudi vs Timnas Indonesia
-
Waduh! Putra Sulung Patrick Kluivert Baku Pukul Gegara Uang Rp1,7Miliar
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Terlambat Gabung Timnas Belanda