Bola / Bola Dunia
Selasa, 07 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Bukti dokumen kakek Hector Hevel lahir di Belanda. (X/wallpassjournal)
Baca 10 detik
  • FIFA menemukan bukti bahwa dokumen keturunan tujuh pemain naturalisasi Malaysia, termasuk Hector Hevel, dipalsukan.
  • Catatan menunjukkan kakek Hevel lahir di Den Haag, Belanda, bukan di Selat Malaka seperti klaim FAM.
  • Meski bukti makin kuat, FAM tetap menolak tuduhan tersebut dan berencana mengajukan banding.

Suara.com - Bukti dokumen kakek pemain Timnas Malaysia, Hector Hevel, yang berasal dari Belanda ditemukan. Semakin membuktikan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sengaja memalsukan dokumen.

Kasus dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi pemain kembali mengguncang sepak bola Malaysia setelah Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan ke publik.

Sebanyak tujuh naturalisasi Timnas Malaysia terbukti memalsukan dokumen. Selain Hevel, ada Gabriel Felipe, Facundo Garces, Rodrigo Halgado, Joao Figueiredo, hingga Jon Irazabal.

FIFA menjelaskan bahwa mereka bukan keturunan Malaysia. FIFA berhasil menelurusi bahwa Hevel cs berasal dari negara berbeda.

Berikut rinciannya:

  • Nenek Gabriel Felipe Arrocha lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.
  • Kakek Facundo Tomas Garces berasal dari Santa Fe de la Cruz, Argentina.
  • Kakek Rodrigo Julian Holgado lahir di Buenos Aires, Argentina.
  • Nenek Imanol Javier Machuca berasal dari Roldan, Argentina.
  • Kakek Joao Vitor Brandao Figueiredo berasal dari Abre Campo, Brasil.
  • Kakek Jon Irazabal Iraurgui lahir di Viscaya, Spanyol.
  • Kakek Hector Alejandro Hevel Serrano lahir di The Hague, Belanda.

Pengumuman FIFA semakin valid setelah akun wallpassjournal di X, menemukan dokumen bukti kakek dari Hector Hevel yang ternyata lahir di Den Haag, Belanda, bukan di Malaysia seperti yang tercantum dalam dokumen FAM.

Menurut laporan tersebut, kakeknya bernama Hendrik Jan Hevel, tercatat secara resmi sebagai warga Belanda yang lahir di Den Haag.

"Menurut catatan sejarah Belanda, kakek Hector Hevel, Hendrik Jan Hevel, lahir di Den Haag, Belanda. Namun, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diduga memalsukan dokumen yang mengklaim bahwa kakeknya lahir di Selat Malaka, Malaysia," tulis wallpassjournal.

Namun, dalam berkas yang diajukan ke FIFA untuk proses naturalisasi Hector Hevel, FAM diduga mengklaim bahwa sang kakek lahir di Selat Malaka, Malaysia, agar pemain tersebut memenuhi syarat keturunan dan bisa membela Timnas Malaysia.

Baca Juga: FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar

Temuan ini semakin membuktikan adanya rekayasa dokumen oleh pihak FAM. Walau begitu, FAM masih tidak terima dengan keputusan FIFA dan memutuskan akan melakukan banding dan menempuh jalur hukum tertentu.

Load More