- FIFA menemukan bukti bahwa dokumen keturunan tujuh pemain naturalisasi Malaysia, termasuk Hector Hevel, dipalsukan.
- Catatan menunjukkan kakek Hevel lahir di Den Haag, Belanda, bukan di Selat Malaka seperti klaim FAM.
- Meski bukti makin kuat, FAM tetap menolak tuduhan tersebut dan berencana mengajukan banding.
Suara.com - Bukti dokumen kakek pemain Timnas Malaysia, Hector Hevel, yang berasal dari Belanda ditemukan. Semakin membuktikan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sengaja memalsukan dokumen.
Kasus dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi pemain kembali mengguncang sepak bola Malaysia setelah Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan ke publik.
Sebanyak tujuh naturalisasi Timnas Malaysia terbukti memalsukan dokumen. Selain Hevel, ada Gabriel Felipe, Facundo Garces, Rodrigo Halgado, Joao Figueiredo, hingga Jon Irazabal.
FIFA menjelaskan bahwa mereka bukan keturunan Malaysia. FIFA berhasil menelurusi bahwa Hevel cs berasal dari negara berbeda.
Berikut rinciannya:
- Nenek Gabriel Felipe Arrocha lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.
- Kakek Facundo Tomas Garces berasal dari Santa Fe de la Cruz, Argentina.
- Kakek Rodrigo Julian Holgado lahir di Buenos Aires, Argentina.
- Nenek Imanol Javier Machuca berasal dari Roldan, Argentina.
- Kakek Joao Vitor Brandao Figueiredo berasal dari Abre Campo, Brasil.
- Kakek Jon Irazabal Iraurgui lahir di Viscaya, Spanyol.
- Kakek Hector Alejandro Hevel Serrano lahir di The Hague, Belanda.
Pengumuman FIFA semakin valid setelah akun wallpassjournal di X, menemukan dokumen bukti kakek dari Hector Hevel yang ternyata lahir di Den Haag, Belanda, bukan di Malaysia seperti yang tercantum dalam dokumen FAM.
Menurut laporan tersebut, kakeknya bernama Hendrik Jan Hevel, tercatat secara resmi sebagai warga Belanda yang lahir di Den Haag.
"Menurut catatan sejarah Belanda, kakek Hector Hevel, Hendrik Jan Hevel, lahir di Den Haag, Belanda. Namun, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diduga memalsukan dokumen yang mengklaim bahwa kakeknya lahir di Selat Malaka, Malaysia," tulis wallpassjournal.
Namun, dalam berkas yang diajukan ke FIFA untuk proses naturalisasi Hector Hevel, FAM diduga mengklaim bahwa sang kakek lahir di Selat Malaka, Malaysia, agar pemain tersebut memenuhi syarat keturunan dan bisa membela Timnas Malaysia.
Baca Juga: FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar
Temuan ini semakin membuktikan adanya rekayasa dokumen oleh pihak FAM. Walau begitu, FAM masih tidak terima dengan keputusan FIFA dan memutuskan akan melakukan banding dan menempuh jalur hukum tertentu.
Berita Terkait
-
FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Terungkap! 4 Permintaan Tak Tahu Diri Malaysia ke FIFA Sebelum Disanksi
-
Seperti Tak Kapok,Timnas Malaysia Sertakan Nama Naturalisasi Baru di Daftar Panggil Skuat!
-
Ronde Keempat Segera Bergulir, Bagaimana Aturan Kelolosan yang Ditetapkan FIFA dan AFC?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini