- John Heitinga dinilai gagal membawa Ajax tampil kompetitif musim ini.
- Valentijn Driessen mendorong kembalinya Erik ten Hag untuk menstabilkan tim.
- Gerald Vanenburg disebut sebagai contoh figur inspiratif yang hilang di Ajax.
Suara.com - Pelatih keturunan Indonesia, John Heitinga alami musim yang buruk bersama Ajax. Posisi Heitinga di Ajax pun tak aman, ia berpotensi untuk dipecat.
Sejumlah nama pelatih pun mencuat untuk menggantikan Heitinga di Ajax, salah satunya mantan pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Valentijn Driessen, pakar sepak bola dan kepala redaksi olahraga De Telegraaf dalam podcast Kick-off, Driessen menyebut bahwa solusi paling logis untuk Ajax saat ini adalah mengembalikan Erik ten Hag ke kursi pelatih secepat mungkin.
Driessen menekankan bahwa Ten Hag dikenal sebagai pelatih yang fokus pada proses pembangunan tim.
“Dia adalah prosestrainer, dan Ajax sekarang sangat membutuhkan itu,” kata Driessen.
Menurutnya, kehadiran Ten Hag akan memberi waktu dan stabilitas yang dibutuhkan klub, terutama jika pelatih Heitinga dipecat.
“Jika Ten Hag menolak sekarang, pastikan dia bersedia kembali pada musim dingin. Itu akan membawa ketenangan bagi klub,” tambah Driessen.
Selain itu, Driessen menyoroti kekurangan Ajax dalam hal nama besar di klub.
Menariknya, ia kemudian menyebut nama eks pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg yang disebutnya membawa inspirasi bagi sepak bola Ajax.
Baca Juga: Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
Ia membandingkan pengaruh pelatih berpengalaman dan legenda klub yang bisa menjadi panutan bagi pemain muda.
“Pikirkan saja, dilatih oleh Frank Peereboom atau Winston Bogarde, itu jelas berbeda. Dulu ada Gerald Vanenburg, nama-nama seperti itu bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Dengan kondisi saat ini, Driessen menegaskan bahwa mengembalikan Ten Hag adalah langkah strategis yang paling tepat bagi Ajax, agar tim kembali berada di jalur yang benar, baik dalam pengembangan pemain maupun prestasi di pentas domestik maupun Eropa.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Statistik Menggila Miliano Jonathans Saat FC Utrecht Kalah Tipis dari Feyenoord
-
Miliano Jonathans Bikin Catatan Sejarah Sebelum Gabung Timnas Indonesia
-
Dapat Kartu Merah Saat Lawan PSV, Pemain Keturunan Indonesia Merengek: Wasit Gak Adil
-
Usai Taklukkan Panathinaikos, Go Ahead Eagles Siap Hadapi NEC Nijmegen di Eredivisie
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Pecah Telur dan Antar Liverpool Menang
-
Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia, Liverpool Sudah Temukan Pengganti Ideal
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, John Herdman Mengaku Terbuka untuk Semua Tawaran
-
Terbongkar, Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman Punya Aib di Kanada
-
John Terry Sindir Arsenal Usai Laga Berakhir Imbang, Hanya Chelsea yang Ingin Menang
-
Bruno Fernandes Cedera? Amorim Tenangkan Fans Usai MU Kalahkan Crystal Palace
-
Kevin Diks Hadirkan Dampak Ganda di Bundesliga Jerman
-
Media Belanda Prediksi Giovanni van Bronckhorst Kecil Kemungkinan Gabung Timnas Indonesia
-
Waduh! Shin Tae-yong Pesimistis Rizky Ridho Bisa Memenangi FIFA Puskas Award 2025
-
Sukses Tekuk AS Roma, Antonio Conte Tegaskan Napoli Jadi Tim Pemburu Scudetto