Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 10:41 WIB
Gelandang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen gagal mencetak gol melewati kiper Irak Jalal Hassan saat pertandingan sepak bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia sudah 57 tahun tak pernah menang atas Irak, terakhir terjadi pada 1968.
  • Pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi laga penentu nasib Garuda.
  • Patrick Kluivert dihadapkan pada misi berat: mematahkan rekor kelam melawan Singa Mesopotamia.

Jika melihat catatan keseluruhan, Irak benar-benar mendominasi.

Dari sembilan pertemuan terakhir, Indonesia hanya mampu dua kali menahan imbang dan kalah tujuh kali.

Setiap kali berhadapan dengan Irak, performa Indonesia seperti terhenti di satu titik yang sama — banyak harapan, tapi sedikit hasil.

Kluivert dan Harapan Baru

Kini, Patrick Kluivert punya misi berat: mematahkan kutukan 57 tahun tanpa kemenangan atas Irak.

Pelatih asal Belanda itu dihadapkan pada tugas ganda — mengembalikan mental pemain sekaligus menjaga peluang Garuda tetap hidup di kualifikasi.

Kemenangan atas Irak tak cuma akan membuka jalan menuju Piala Dunia 2026, tapi juga mencatat sejarah baru yang sudah lama dinanti publik Tanah Air.

Sebuah kemenangan yang bukan hanya tentang tiga poin, melainkan tentang menghapus luka lama dan membangkitkan kebanggaan bangsa.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah

Load More