- Media Curacao sempat membocorkan kelemahan Patrick Kluivert sejak awal 2025.
- Kritik terhadap strategi dan pemilihan pemain Kluivert kini kembali mencuat.
- Laga kontra Irak bisa jadi ujian terakhir sang pelatih untuk membungkam keraguan.
Suara.com - Patrick Kluivert kembali menjadi sorotan panas publik sepak bola Indonesia.
Kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat pelatih asal Belanda itu dihujani kritik, terutama soal strategi dan pemilihan pemain yang dianggap aneh.
Namun jauh sebelum kegagalan itu, sebuah media asal Curacao ternyata sudah lebih dulu memberi peringatan keras — tepat 278 hari lalu, pada 6 Januari 2025.
Dalam laporannya, media tersebut menyinggung catatan buruk Kluivert selama menangani Timnas Curacao, bahkan menyebut PSSI seolah mengulangi kesalahan lama.
Mereka mengaku heran Kluivert justru kembali mendapat pekerjaan besar setelah gagal total di Curacao.
Kritik itu tak hanya soal hasil, tetapi juga gaya kepelatihan dan cara memilih pemain yang dianggap tak masuk akal.
“Soal rekrutmen, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami di tahun 2015 hanya bergabung karena dia manajernya. Tapi taktiknya buruk sekali,” ungkap akun @curacaofootball pada 6 Januari 2025.
Kini, komentar itu terasa seperti deja vu. Kluivert kembali menghadapi situasi serupa: strategi yang dikritik, hasil yang mengecewakan, dan dukungan publik yang mulai goyah.
Tagar #KluivertOut bahkan sudah ramai di media sosial, mencerminkan frustrasi suporter atas performa Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Ujian Berikutnya: Irak, Lawan yang Tak Pernah Ditaklukkan
Sorotan terhadap Kluivert belum akan reda karena ujian berat menanti.
Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, Timnas Indonesia akan bertemu Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Tugas yang diemban Indonesia tidak mudah. Dalam sembilan pertemuan sepanjang sejarah, Garuda belum sekalipun menang atas Irak.
Satu-satunya hasil positif hanya imbang 1-1 di Baghdad pada 16 Maret 1973.
Sisanya, Indonesia menelan delapan kekalahan. Lima pertemuan terakhir bahkan jadi mimpi buruk, dengan total kebobolan 13 gol dan hanya mampu membalas dua kali.
Berita Terkait
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Malaysia Naik Peringkat FIFA, Media Negeri Jiran Lega Salip Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif We Rise Again'
-
Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Tribun Atas Stadion Utama Gelora Bung Karno Akan Dibuka
-
PSSI Incar van Bronckhorst, Berapa Gaji Fantastis yang Harus Dibayar?
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
-
Prediksi Line-up Tim Matchday 5 Liga Champions: Rekor Haaland, Barca dan Chelsea Pincang
-
PSSI Sudah Tahu? Jordi Cruyff Diam-diam Negosiasi dengan Ajax di Barcelona
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025 Bangkok: Kans Lolos Semifinal
-
Pesona Marieke Wolfer, Sosok di Balik Keluarga Bahagia Giovanni van Bronckhorst
-
Luciano Spalletti Akui Juventus dalam Situasi Sulit Jelang Hadapi Bodo/Glimt
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial