- Portugal meraih kemenangan dramatis atas Irlandia lewat gol telat Ruben Neves
- Cristiano Ronaldo kembali gagal mengeksekusi penalti dalam laga ini.
- Kiper Irlandia, Caoimhin Kelleher, tampil luar biasa meski timnya kalah
Suara.com - Portugal harus bekerja keras sebelum akhirnya meraih kemenangan dramatis atas Irlandia dengan skor tipis 1-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Sabtu (11/10/2025) malam waktu setempat.
Gol semata wayang Ruben Neves di masa injury time menyelamatkan Portugal dari hasil imbang yang memalukan — setelah Cristiano Ronaldo lebih dulu gagal mengeksekusi penalti.
Eksekusi penalti Ronaldo digagalkan kiper Irlandia, Caoimhin Kelleher.
Mengutip dari sejumlah sumber, Cristiano Ronaldo tercatat 4 kali gagal mengeksekusi penalti dari 16 penalti yang ia ambil dalam 12 bulan terakhir.
Ronaldo seperti dilansir dari planetfootball, jadi pemain yang paling sering gagal mengeksekusi penalti.
Selain mencatatkan jumlah kegagalan penalti terbanyak dalam sejarah sepak bola, Ronaldo juga mencetak gol terbanyak (177) dan telah mengeksekusi lebih banyak (211) daripada pemain lain mana pun yang tercatat.
Meskipun gagal mengeksekusi 34 kali, tingkat konversinya sebesar 83,8% masih jauh di atas rata-rata.
Pertandingan Portugal Lawan Irlandia
Bertanding di kandang sendiri, Portugal tampil dominan sejak awal.
Baca Juga: Erling Haaland Pecahkan Rekor Dunia: Cetak 50 Gol Lebih Cepat dari Pele
Tekanan tinggi langsung mereka lancarkan, dan peluang emas pertama datang di menit ke-17.
Ronaldo melepaskan tembakan keras yang membentur tiang gawang, sementara bola muntah gagal dimanfaatkan Bernardo Silva yang justru menembak melebar.
Meski menguasai jalannya laga, Portugal kesulitan menembus pertahanan rapat Irlandia yang bermain disiplin.
Sementara itu, Irlandia sesekali mengancam lewat serangan balik cepat, namun tak banyak menciptakan peluang berbahaya.
Menjelang turun minum, peluang emas kembali hadir lewat sundulan Goncalo Inacio, tapi kiper Irlandia Caoimhin Kelleher tampil gemilang dengan penyelamatan spektakuler.
Memasuki babak kedua, Portugal terus menggempur.
Berita Terkait
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Dunia: Cetak 50 Gol Lebih Cepat dari Pele
-
Paolo Di Canio Sindir Kemenangan Italia: Kalahkan Estonia Bukan Prestasi Besar
-
Legenda Persib Blak-blakan: Timnas Indonesia Belum Siap ke Piala Dunia!
-
Mario Balotelli Sindir Timnas Italia: Main Tanpa Semangat, Aku Gak Suka
-
Superman Masuk Lapangan, Bawa Pesan Free Gaza di Laga Norwegia vs Israel
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Syarat Berat Manchester United Jika Ingin Rekrut Bintang Muda Palace
-
Media Vietnam Curiga Wasit Ma Ning Punya Dendam Pribadi ke Timnas Indonesia
-
Lama Menghilang, Elkan Baggott 'Muncul' Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Dunia: Cetak 50 Gol Lebih Cepat dari Pele
-
Henrikh Mkhitaryan Bongkar Pengalaman Pahit Manis Dilatih Klopp hingga Mourinho
-
Paolo Di Canio Sindir Kemenangan Italia: Kalahkan Estonia Bukan Prestasi Besar
-
Legenda Persib Blak-blakan: Timnas Indonesia Belum Siap ke Piala Dunia!
-
Mario Balotelli Sindir Timnas Italia: Main Tanpa Semangat, Aku Gak Suka
-
Superman Masuk Lapangan, Bawa Pesan Free Gaza di Laga Norwegia vs Israel
-
Zinedine Zidane Pastikan Akan Kembali Melatih, Bisa Gantikan Patrick Kluivert?