Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 10:09 WIB
Wasit China, Ma Ning yang pimpin Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (IG/AFC)
Baca 10 detik
  • Media Vietnam Soha.vn mencurigai wasit asal China, Ma Ning, memiliki dendam pribadi terhadap Timnas Indonesia setelah memimpin laga kontra Irak yang penuh kontroversi.
  • Dalam pertandingan itu, Ma Ning mengeluarkan tiga kartu merah dan dianggap membuat sejumlah keputusan merugikan Indonesia, termasuk tidak memberi penalti meski terjadi pelanggaran di kotak terlarang.
  • Kepimpinan Ma Ning membuat suporter Indonesia marah hingga melempar botol.

Suara.com - Media Vietnam menyoroti kepemimpinan wasit asal China, Ma Ning, dalam laga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang digelar pada Sabtu dini hari (12/10/2025) itu menuai banyak kontroversi, terutama setelah Ma Ning mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain dan ofisial Indonesia.

Dalam ulasan yang diterbitkan oleh Soha.vn, media Vietnam tersebut menilai keputusan AFC menugaskan Ma Ning sebagai pengadil dalam pertandingan ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

“Di masa lalu, wasit Ma Ning pernah memimpin banyak pertandingan yang memunculkan perdebatan sengit, termasuk laga yang melibatkan Timnas Vietnam," tulis Soha.vn.

"Penunjukan Ma Ning untuk memimpin pertandingan antara Indonesia dan Irak juga menimbulkan perdebatan, karena Timnas Indonesia sebelumnya pernah mengalahkan Timnas China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang secara langsung membuat China tersingkir,” tulis Soha.vn.

Pernyataan tersebut mengindikasikan adanya kecurigaan bahwa Ma Ning memiliki dendam pribadi terhadap Indonesia, mengingat kekalahan China di babak sebelumnya yang membuat mereka gagal melaju ke fase berikutnya.

Tiga Kartu Merah Usai Laga

Berdasarkan tayangan televisi, wasit Ma Ning mengeluarkan tiga kartu merah setelah pertandingan berakhir. Pemain pertama yang diusir adalah Shayne Pattynama, yang terlibat adu argumen dengan pelatih Irak, Graham Arnold.

Saat Ma Ning hendak memberikan kartu merah kepada Pattynama, asisten pelatih Indonesia, Sumardji, turut memprotes keras keputusan tersebut. Aksi protes itu justru membuat Ma Ning mengeluarkan kartu merah kedua untuk Sumardji.

Baca Juga: Portugal Raih Kemenangan Dramatis, Cristiano Ronaldo Catat Rekor Buruk

Tak berhenti di situ, gelandang Thom Haye juga mendapat kartu merah dari Ma Ning. Media Bola menilai tindakan tersebut sebagai salah satu keputusan paling kontroversial dalam laga itu.

Selain soal kartu merah, Ma Ning juga disorot karena sejumlah keputusan yang dianggap merugikan Timnas Indonesia.

Salah satu momen yang menuai kritik adalah ketika bek Irak, Merchas Doski, terlihat menyikut Kevin Diks di kotak penalti. Namun, Ma Ning tidak memberikan penalti untuk Indonesia.

Sasit asal China tersebut seharusnya meninjau ulang insiden itu melalui VAR, tetapi ia memilih melanjutkan pertandingan tanpa meninjau tayangan ulang.

Kontroversi tersebut membuat suporter Indonesia yang hadir di stadion bereaksi keras. Pada menit-menit akhir laga, sejumlah penonton dikabarkan melempar botol, gelas, dan benda lain ke arah Ma Ning.

Situasi memanas itu memaksa sang pengadil asal China untuk bergerak menuju area aman dan berdiskusi dengan ofisial pertandingan.

Load More