Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 10:27 WIB
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. (Suara.com/Alfian Winanto)
Baca 10 detik
  • Mayoritas fans menuntut Patrick Kluivert mundur usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
  • Polling Instagram Seasia Goal diikuti 52.978 suara, dengan 91,8 persen memilih #PatrickOut dan hanya 8,2 persen mendukung #PatrickStay.
  • Polling tersebut diklaim dilakukan secara transparan tanpa bias, mencerminkan kekecewaan besar suporter terhadap performa Garuda di bawah Kluivert.

Suara.com - Akun Instagram sepak bola Asia Tenggara, Seasia Goal, menggelar jajak pendapat cepat di Instagram setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Hasil polling tersebut menunjukkan mayoritas penggemar sudah kehilangan kepercayaan terhadap pelatih Patrick Kluivert.

Dalam survei yang berlangsung selama 24 jam, tercatat 52.978 pengguna Instagram ikut memberikan suara. Hasilnya sangat tegas — sebanyak 91,8 persen (48.614 suara) memilih tagar #PatrickOut, sementara hanya 8,2 persen (4.364 suara) yang mendukung #PatrickStay.

Melalui unggahan resminya, Seasia Goal menegaskan bahwa polling ini dilakukan secara transparan dan tanpa bias.

“Polling ini dilakukan secara jujur, tanpa pengeditan apa pun,” tulis Seasia Goal dalam keterangan unggahan.

Hasil tersebut menjadi cerminan jelas kekecewaan publik terhadap performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih asal Belanda itu dianggap gagal membawa Garuda meraih poin, kalahkan meraup dua kekalahan atas Arab Saudi dengan skor 2-3 dan tumbang 0-1 dari Irak.

Alhasil, Timnas Indonesia finis di posisi ketiga, sekaligus mengubur mimpi tampil ke Piala Dunia 2026 yang telah dibangun dalam beberapa tahun berakhir.

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 membuat tekanan terhadap Kluivert semakin besar, dengan mayoritas suporter kini menuntut perubahan di kursi pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga: 3 Fakta Menyesakkan Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak

Load More