Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 13:41 WIB
Timnas Indonesia (KitaGaruda)
Baca 10 detik
  • Delapan pemain inti Timnas Indonesia dicadangkan total oleh Kluivert.

  • Justin Hubner dan Pattynama gagal bermain di Kualifikasi Piala Dunia.

  • Manajer Timnas meminta pemain cadangan tetap bersabar.

Suara.com - Skuad Timnas Indonesia telah menyelesaikan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan hasil kurang memuaskan.

Di bawah asuhan Patrick Kluivert, total 29 nama dipanggil, tetapi delapan di antaranya hanya menjadi Pemain Cadangan tanpa mendapat menit bermain.

Keputusan ini memunculkan pertanyaan besar, terutama karena beberapa nama yang dicadangkan adalah pemain langganan skuad utama.

Salah satu yang paling disorot adalah bek andalan seperti Justin Hubner yang nasibnya menjadi perbincangan.

Garuda mengawali perjuangan sulit di King Abdullah Sport City, Jeddah, dengan kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi.

Daftar Bintang yang 'Tersisih' dari Laga Krusial

Laga pada Kamis (9/10) dini hari WIB itu menampilkan performa yang tidak konsisten, khususnya memasuki babak kedua pertandingan krusial tersebut.

Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali menelan pil pahit saat ditekuk 0-1 oleh Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB, di stadion yang sama.

Dalam dua partai genting Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut, Kluivert tetap mempercayai skema 4-2-3-1 yang dinilai paling sesuai untuk tim.

Baca Juga: DPR Minta PSSI Benahi Liga Indonesia Hingga Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini

Meskipun melakukan rotasi untuk mencari keseimbangan terbaik, ada 8 Pemain Cadangan yang terpaksa gigit jari dan hanya menonton dari bench.

Nama-nama besar ini gagal mendapatkan kepercayaan dari Patrick Kluivert untuk unjuk kemampuan di tengah tekanan dua kekalahan.

Status Justin Hubner dan Trio Lini Belakang

Sorotan utama tertuju pada Justin Hubner, bek muda bertalenta dari Wolverhampton Wanderers.

Justin Hubner tercatat hanya duduk di bangku Pemain Cadangan saat melawan Arab Saudi.

Bahkan, pemain ini tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) ketika Timnas Indonesia menghadapi tekanan Irak.

Dua pilar lini belakang lain, Shyane Pattynama dan Jordi Amat, juga tak mendapatkan menit tampil dari Patrick Kluivert.

Kedua bek tersebut, yang biasanya diandalkan di jantung pertahanan, kini harus puas menjadi Pemain Cadangan saja.

Hal ini menjadi sinyal ada perubahan strategi besar yang diterapkan oleh sang juru taktik di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia harus segera mengevaluasi pemilihan pemain yang dilakukan demi hasil maksimal.

Keputusan Kontroversial Kluivert untuk Lilipaly dan Egy

Gelandang serang sarat pengalaman, Stefano Lilipaly, juga termasuk dalam daftar 8 Pemain Cadangan yang tidak pernah diturunkan di dua laga tersebut.

Lilipaly diketahui sama sekali tidak pernah mendapat kesempatan bermain selama era kepelatihan Patrick Kluivert sejauh ini.

Di lini serang, Egy Maulana Vikri juga mengalami nasib serupa, tanpa mencicipi atmosfer pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sama halnya dengan Justin Hubner, Egy bahkan tidak masuk DSP pada dua pertandingan krusial yang dilakoni Timnas Indonesia.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang rencana jangka panjang Patrick Kluivert terhadap komposisi tim inti.

Nasib Para Kiper dan Harapan di Laga Selanjutnya

Di posisi penjaga gawang, trio Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya hanya berstatus sebagai Pemain Cadangan pelapis Maarten Paes.

Kiper utama selalu menjadi pilihan utama Patrick Kluivert dalam upaya mengamankan gawang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Delapan pemain yang dicadangkan itu kini harus tetap menjaga kondisi fisik dan mental, menanti peluang di pertandingan-pertandingan internasional berikutnya.

Para Pemain Cadangan harus bersabar sembari terus berlatih keras dan meyakinkan Patrick Kluivert di sesi latihan rutin.

Kesempatan untuk membuktikan diri masih terbuka lebar bagi mereka untuk membela Timnas Indonesia di putaran selanjutnya.

Mantan pemain bintang Belanda itu tampaknya ingin melihat perkembangan individu setiap pemain dari pinggir lapangan.

Mengenai kondisi ini, Manajer Timnas Sumardji memberikan komentar singkat.

Perjalanan Timnas Indonesia di babak kualifikasi masih panjang dan membutuhkan kontribusi penuh dari setiap anggota skuad, termasuk yang saat ini menjadi Pemain Cadangan.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Load More