-
Kluivert pulang, nasibnya segera dievaluasi PSSI.
-
Gagal Piala Dunia 2026 karena dua kekalahan beruntun.
-
Evaluasi menyeluruh PSSI wajib dilakukan setelah turnamen.
Suara.com - Pelatih kepala Patrick Kluivert dan jajaran staf kepelatihan langsung bertolak menuju Belanda setelah menyelesaikan dua laga krusial Kualifikasi Asia putaran keempat Piala Dunia 2026.
Keputusan cepat Patrick Kluivert dan tim asisten untuk tidak kembali ke Indonesia itu diungkapkan manajer Timnas Indonesia setibanya di Tanah Air pada hari Senin.
Manajer timnas, Sumardji, mengonfirmasi tidak ada anggota staf pelatih yang ikut rombongan tim yang diperkuat para pemain dari BRI Super League, karena "Gak ada (yang ke Indonesia), semuanya kembali ke Belanda,".
Dua kekalahan beruntun yang diderita skuad Garuda di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, telah mengubur asa tampil di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada gelaran Piala Dunia 2026.
Setelah takluk 2-3 dari Arab Saudi dan menyerah 0-1 di tangan Irak, kiprah Timnas Indonesia terhenti di putaran ini sehingga diperlukan adanya evaluasi.
Masa Depan Patrick Kluivert di Tangan Exco PSSI
Nasib Patrick Kluivert sebagai juru taktik utama Skuad Garuda kini akan menjadi agenda utama yang dibahas pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat.
Sumardji menjelaskan bahwa hasil rapat Exco PSSI yang akan menentukan langkah Evaluasi PSSI berikutnya, termasuk nasib kontrak Patrick Kluivert.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pemanggilan langsung kepada pelatih berkebangsaan Belanda itu, Sumardji menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Exco PSSI.
Baca Juga: Hampir di Pintu Piala Dunia 2026, Ole Romeny Kenang Momen 'Gila' Bersama Timnas Indonesia
"Itu nanti tergantung dari hasil rapat Exco. Rapat Exco nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau tidak, itu nanti di rapat Exco," kata Sumardji.
Dirinya menegaskan bahwa setiap agenda besar selalu disertai dengan proses Evaluasi PSSI yang menyeluruh, bukan hanya pada momen kegagalan mencapai Piala Dunia 2026.
Laporan Evaluasi Menyeluruh Usai Turnamen
Sumardji menekankan pentingnya proses penilaian komprehensif setelah setiap turnamen besar, yang merupakan standar operasi di tubuh organisasi sepak bola Timnas Indonesia.
"Karena begini, yang harus diingat bahwa sebenarnya setiap event, entah itu Piala AFF, entah itu SEA Games, entah itu AFC Piala Asia. Jadi kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Sekali lagi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Bukan hanya sekarang ini saja," tegasnya.
Pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut mencontohkan proses serupa yang telah dilakukan terhadap pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, setelah ajang Piala AFF 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra
-
Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Targetkan Tiga Poin Saat Hadapi PSIM Demi Rayakan Ulang Tahun Persija ke-97
-
PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK