-
PSSI tunggu laporan Patrick Kluivert.
-
Pelatih baru Timnas enggan sapa fans.
-
Laporan Sumardji harus sangat detail.
Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pihaknya menantikan laporan yang sedang disusun Sumardji selaku ketua Badan Tim Nasional (BTN) dan manajer Timnas Indonesia terkait kinerja Pelatih Patrick Kluivert. Salah satu yang membuat Amali penasaran yaitu Kluivert seperti ogah sapa Garuda Fans saat berlaga di ronde 4.
Momentum itu viral di sosial media di mana Kluivert beserta seluruh asistennya asik berada di bench, sementara para pemain dan staf sapa fans yang hadir di Stadion King Abdullah, Jeddah, ketika Timnas Indonesia dikalahkan Irak 0-1.
Kekalahan itu mengubur mimpi Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2026. Pasalnya, sebelum itu tim Merah Putih dihabisi tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-3.
Selepas laga seperti biasa para pemain menyapa fans yang hadir di stadion. Selain mengucapkan terima kasih, tentu meminta maaf karena belum bisa mewujudkan mimpi masyarakat berlaga di Piala Dunia 2026.
Sayangnya, hal itu tidak dilakukan oleh Kluivert dan asistennya. Mereka tetap berada di bench disaat para pemain mendekatkan diri ke suporter.
Bahkan, sampai dengan saat ini pun belum ada pernyataan dari Patrick Kluivert meminta maaf kepada masyarakat karena gagal. Padahal, para pemain seperti kapten Jay Idzes sudah melakukannya.
Amali mengaku penasaran mengapa Kluivert bersikap demikian. Oleh sebab itulah ia mau mendengar laporan langsung dari Sumardji.
"Semuanya, termasuk itu yang kita tunggu laporannya Pak Mardji," kata Amali di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025) malam WIB.
Amali menyebut Sumardji diharapkan bisa membuat laporan kinerja Patrick Kluivert sedetail mungkin. Termasuk perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 dari ronde pertama.
Baca Juga: Andre Rosiade Koar-koar Alasan STY Dipecat, Ada Ancaman Pemain Bintang: STY Atau Saya Yang Out
Seperti diketahui, Kluivert adalah pelatih baru yang ditunjuk PSSI usai pecat Shin Tae-yong. Padahal saat itu STY masih dalam jalur menuju Piala Dunia 2026.
"Jadi enggak sepotong-sepotong kita. Keseluruhan, saya tadi udah ingatkan Pak Mardji persiapkan," tegasnya.
"Jadi begitu diundang untuk memberikan laporan ya Pak Marji harus menyampaikan," pungkas mantan menteri pemuda dan olahraga itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Manajer Timnas Indonesia Laporkan Patrick Kluivert, Kenapa?
-
Lolos ke Piala Dunia 2026, Luas Cape Verde Ternyata Lebih Kecil dari Pulau Bali
-
Shin Tae-yong: Rumor Saya Kembali ke Timnas Indonesia, Salah!
-
Andre Rosiade Koar-koar Alasan STY Dipecat, Ada Ancaman Pemain Bintang: STY Atau Saya Yang Out
-
Patrick Kluivert Mengaku Bangga Meski Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert Bela Diri: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, tapi...
-
Bikin Iri Jay Idzes Cs! Cerita Rekan Pemain Keturunan Indonesia Bawa Cape Varde ke Piala Dunia 2026
-
5 Bomber Haus Gol Bidikan Barcelona Pengganti Robert Lewandowski
-
Sumardji: Mana yang Baik dan Tidak Soal Patrick Kluivert Bakal Dilaporkan
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Agenda Timnas Indonesia Berikutnya Belum Jelas