Bola / Bola Indonesia
Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Pemain keturunan milik Bournemouth, Justin Kluivert (kiri), mengaku punya sahabat di Timnas Indonesia. [Dok. IG/Justin Kluivert]
Baca 10 detik
  • Justin Kluivert memutuskan menonaktifkan kolom komentar media sosialnya setelah ayahnya, Patrick Kluivert, dihujat akibat gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

  • Ia mengaku banyak menerima komentar negatif seperti “Kluivert Out!” meski tidak terlibat langsung dalam tim.

  • Justin berharap situasi segera tenang agar bisa kembali fokus tanpa tekanan dari warganet.

Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 rupanya tidak hanya berdampak pada sang pelatih, Patrick Kluivert, tetapi juga keluarganya.

Putranya, Justin Kluivert, ikut menjadi sasaran kemarahan warganet hingga akhirnya memutuskan menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya.

Dalam wawancara bersama ESPN Belanda, Justin mengakui bahwa dirinya memilih untuk menjauh sejenak dari media sosial setelah hujatan kepada ayahnya semakin ramai.

Ia mengaku banyak komentar negatif yang menyerang dirinya, padahal tidak terlibat langsung dalam urusan Timnas Indonesia.

"Apakah saya sudah berbicara dengannya? Saya biarkan dia sendiri sebentar. Saya bahkan harus mematikan komentar (di media sosial saya)," ujar Justin Kluivert, dikutip dari ESPN Belanda.

Menurut Justin, serangan warganet datang silih berganti, bahkan muncul komentar bernada ejekan seperti “Kluivert Out!” di bawah unggahan pribadinya.

"Hal-hal seperti itu tidak ingin Anda lihat di bawah foto-foto Anda. Dalam seminggu lagi, ini mungkin sudah berakhir," tambahnya.

Langkah Justin mematikan kolom komentar menjadi bentuk perlindungan diri dari tekanan publik yang berlebihan.

Ia berharap situasi panas yang menimpa ayahnya segera mereda dan semua pihak bisa kembali fokus pada sepak bola, bukan pada serangan pribadi di dunia maya.

Baca Juga: Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!

Load More