- Marcus Rashford menyalahkan lingkungan tidak stabil di Manchester United atas performanya yang menurun.
- Roy Keane bereaksi keras, menyebut Rashford justru bagian dari masalah tersebut.
- Rashford kini tampil impresif di Barcelona dan kembali dipanggil ke timnas Inggris.
Suara.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan kritik tajam kepada Marcus Rashford setelah sang penyerang menyalahkan lingkungan yang tidak konsisten di Old Trafford sebagai penyebab penurunan performanya dalam beberapa musim terakhir.
Rashford, yang kini tengah bangkit di Barcelona lewat status pinjaman, sebelumnya mengaku sulit tampil konsisten karena kondisi internal Manchester United yang tidak stabil.
Namun, komentar itu justru membuat Keane naik pitam.
“Dia bagian dari masalah itu, bukan korban,” tegas Keane saat tampil di ITV Sport.
“Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman, Rashford seharusnya menjadi contoh di ruang ganti, bukan malah ikut membuat standar tim turun.”
Keane menambahkan, Rashford memang memiliki bakat luar biasa, tetapi sikap dan mentalitasnya selama di Manchester United kerap mengecewakan.
“Yang membuat fans frustrasi adalah bahasa tubuhnya — tidak menekan lawan dengan sungguh-sungguh, malas berlari ke belakang. Kalau dia bisa memperbaiki hal itu, dia punya semua modal untuk jadi pemain kelas dunia,” ujar Keane.
Rashford kini tengah menikmati masa kebangkitannya bersama Barcelona.
Dalam 10 laga, pemain berusia 27 tahun itu sudah mencetak 3 gol dan 5 assist, membuat pelatih Inggris Thomas Tuchel kembali memanggilnya ke skuad The Three Lions.
Baca Juga: Liverpool Ketar-Ketir! Ryan Gravenberch Cedera Saat Bela Belanda, Absen Lawan MU?
Dalam wawancaranya pekan ini, Rashford mengaku sempat kesulitan tampil stabil di Manchester United.
“Selama bertahun-tahun, saya bermain di lingkungan yang tidak konsisten, dan itu membuat sulit untuk tampil stabil. Sekarang saya ingin memperbaiki itu,” ujar Rashford.
Komentar itu memancing reaksi keras dari Keane, yang menilai Rashford seharusnya bercermin.
“Kalau kamu datang terlambat latihan, tidak disiplin, atau tidak tampil maksimal, berarti kamu bagian dari lingkungan yang rusak itu,” ucap Keane.
“Dia harus lebih dewasa. Dia sudah 27 tahun — masih ada waktu untuk berubah, tapi kedewasaan itu harus segera datang.”
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025