- Patrick Kluivert dituding tak membekali pemain dengan taktik saat lawan Arab Saudi dan Irak.
- Meski punya lisensi tertinggi UEFA Pro, performa Timnas justru jeblok total.
- PSSI resmi memutus kontrak Kluivert usai Indonesia gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berbuntut panjang. Tak hanya berujung pada pemecatan Patrick Kluivert oleh PSSI, tetapi juga memunculkan tudingan tajam terhadap sang pelatih asal Belanda.
Salah satu tudingan paling mencolok datang dari Andre Rosiade, penasihat klub Semen Padang. Dalam pernyataannya di Kompas TV, Andre mengungkap bahwa Kluivert disebut tak memberi instruksi taktik apa pun selama Timnas berada di Arab Saudi.
“Saya dapat informasi dari ordal. Bahwa selama di Arab Saudi, selama ronde 4, bisa ditanyakan nanti kepada pemain, itu tidak ada simulasi taktik yang akan diterapkan oleh pelatih,” ujar Andre.
Ia menambahkan bahwa biasanya pelatih akan menyiapkan strategi, mempelajari lawan, dan melakukan simulasi di lapangan. Namun yang terjadi, menurut Andre, justru jauh dari itu.
“Technical meeting itu sebatas 15 menit sebelum masuk ke lapangan. Latihan yang dilakukan cuma pemanasan saja,” jelasnya.
PSSI dan Kluivert Bungkam
Hingga kini, baik Patrick Kluivert maupun pihak PSSI belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan tersebut. Namun publik sepak bola Indonesia sudah terlanjur geger, mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Tudingan ini semakin menarik ketika dikaitkan dengan kredensial Kluivert sebagai pelatih. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Kluivert tercatat memiliki UEFA Pro Licence — lisensi pelatih tertinggi di bawah naungan UEFA.
Apa Itu UEFA Pro Licence?
Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Dipecat
Lisensi ini adalah level tertinggi yang memungkinkan seorang pelatih menangani klub elite Eropa atau tim nasional. Prosesnya memakan waktu 12 hingga 18 bulan dan meliputi beragam materi, mulai dari strategi lanjutan, analisis lawan, manajemen tim, hingga psikologi pemain.
Berikut jenjang lisensi pelatih UEFA:
- UEFA C Licence – untuk melatih anak-anak dan remaja.
- UEFA B Licence – bisa menangani tim junior dan semi-profesional.
- UEFA A Licence – berlaku untuk pelatih di level profesional menengah.
- UEFA Pro Licence – wajib untuk pelatih klub papan atas atau tim nasional.
Dengan lisensi sekelas itu, wajar publik bertanya: bagaimana mungkin pelatih berlisensi tertinggi justru dituding tak menyiapkan taktik?
Hasil Buruk yang Tak Terbantahkan
Kluivert mulai menangani Timnas Indonesia sejak Januari 2025 dengan kontrak dua tahun. Namun hasilnya jauh dari harapan. Dari enam laga di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda hanya mencatat dua kemenangan — melawan China dan Bahrain.
Empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk saat dibantai Jepang dan Australia, lalu kalah dari Arab Saudi (2–3) dan Irak (0–1).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Tottenham Siapkan Langkah Sensasional! Siap Pulangkan Harry Kane ke London
-
21 Tahun Debut Lionel Messi di Barcelona: Inilah 5 Laga Terhebat La Pulga yang Tak Terlupakan!
-
Manchester United Bernafsu Pulangkan Eks Bintang Akademi Secara Gratis
-
Cerita Eks Manchester United: Hampir Tewas Gegara Kecanduan Pil Tidur Kini Main Tarkam
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
-
Eks Pacar Bongkar Sisi Gelap Vinicius Junior: Pikiran Dia Kotor, Suka Kirim Foto Tak Senonoh