- Media Vietnam yakin lolos mudah dari Grup B SEA Games 2025.
- Malaysia disebut tak seimbang dengan skuad muda mereka.
- Indonesia dan Thailand dinilai sebagai ancaman sesungguhnya bagi Vietnam.
Suara.com - Hasil drawing cabang sepak bola putra SEA Games 2025 kembali memanaskan persaingan Asia Tenggara.
Media Vietnam menyoroti perbedaan kekuatan antara Timnas Indonesia U-23, Malaysia, dan tim mereka sendiri—dengan nada yang cukup percaya diri.
Vietnam U-23, yang tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Laos, disebut media lokal tak akan menghadapi jalan terjal di fase grup.
Dengan komposisi pemain berkualitas, termasuk sejumlah nama yang sudah mencicipi pengalaman di tim senior, publik Negeri Naga Emas optimistis langkah ke semifinal hanya tinggal formalitas.
Dalam laporan media Vietnam, Malaysia U-23 dianggap belum berada di level yang sama.
Tim asuhan Nafuzi Zain dinilai masih minim pengalaman dan tidak banyak diperkuat pemain naturalisasi.
Sementara Vietnam disebut sudah matang setelah sukses menembus Piala Asia U-23 2026 dan tampil impresif di ASEAN Cup U-23 2025.
Sikap percaya diri ini bukan tanpa alasan. Dalam dua pekan terakhir, skuad muda Vietnam telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Uni Emirat Arab dan sempat menjajal kekuatan Qatar.
Rencana TC lanjutan di China pada November juga sudah disiapkan oleh pelatih Kim Sang-sik, dengan target utama: medali emas SEA Games 2025.
Baca Juga: Singkat Padat! Ini Respons Indra Sjafri Lihat Hasil Drawing SEA Games 2025
Meski begitu, media Vietnam mengakui ancaman sebenarnya baru akan datang di babak semifinal.
Mereka menilai Indonesia dan Thailand sebagai lawan paling berpotensi menghentikan langkah The Golden Star Warriors.
Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup C, sementara Thailand berada di Grup A bersama Kamboja dan Timor Leste.
Vietnam menilai, kedua tim itu punya kualitas dan organisasi permainan yang lebih baik dibanding Malaysia.
Dengan keyakinan tinggi menatap SEA Games 2025, Vietnam berharap kerja keras di kamp latihan bisa terbayar lunas di lapangan.
Namun, kepercayaan diri itu juga bisa berubah jadi tekanan jika mereka gagal memenuhi ekspektasi tinggi publiknya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Jelang Duel, Eddie Howe Blak-blakan Akui Kagumi Jose Mourinho
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Duel Dua Tim Pesakitan
-
Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas Indonesia Jika Dapat Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus: Kalah di Bernabeu, Igor Tudor Dipecat?
-
Prediksi Union SG vs Inter Milan: Misi Nerazzurri Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta Kini Mematikan di Bola Mati
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
-
Atletico Madrid Marah Besar, Laporkan Arsenal ke UEFA Gegara Air Panas
-
Barcelona Terancam Bangkrut? Tumpukan Utang Menggunung, Pendapat Menurun
-
Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Super League 2025/2026, Ada MU vs Persija