-
Shin Tae-yong yakin Indonesia lolos Piala Dunia 2030.
-
STY soroti kurangnya lini depan dan persiapan detail Indonesia.
-
Peluang emas 2030 terbuka jika disiapkan sedikit lebih baik.
Syaratnya, para pemain harus menunjukkan keberanian yang lebih besar untuk tampil menyerang dan mengambil inisiatif.
STY menilai kualitas individu skuad Garuda sebenarnya tidak kalah bersaing dengan tim-tim lain.
Namun, kemampuan dalam memaksimalkan kesempatan yang ada di depan gawang lawan masih jauh dari kata memuaskan.
Ia menekankan bahwa skuad memerlukan pemain dengan fisik dan mentalitas yang lebih kuat di sektor penyerangan.
"Perlu pemain-pemain yang lebih power. Dan jika saja mereka lebih berani bertarung di lini depan, hasilnya pasti berbeda," kata Shin Tae-yong, memberikan solusi spesifik.
STY juga mengungkapkan penyesalan terbesarnya terkait kegagalan ini.
“Karena sebenarnya kesempatan untuk lolos itu ada tapi kita gagal memanfaatkannya. Itu yang paling saya sesali. Padahal kesempatan tidak datang dua kali,” ujarnya, penuh penekanan.
Kendati ada kekecewaan yang mendalam, STY tetap memandang aspek positif dari keseluruhan proses yang telah dilewati Timnas Indonesia.
Ia melihat bahwa sepak bola nasional saat ini sedang bergerak dalam kurva perkembangan yang positif dan menjanjikan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?
Kegagalan pada edisi 2026 tidak dianggap sebagai akhir dari perjuangan.
Sebaliknya, STY menganggapnya sebagai sebuah pelajaran berharga yang esensial.
Pelajaran ini merupakan modal penting untuk menapaki masa depan yang lebih cerah.
“Tapi sekarang sepak bola Indonesia sedang dalam tren positif,” tutur Shin Tae-yong, menegaskan keyakinannya pada kemajuan yang sedang berlangsung.
Dengan adanya persiapan yang lebih matang dan terarah ke depan, STY pribadi sangat optimistis.
“Jadi kalau dipersiapkan sedikit lebih baik, saya pribadi percaya Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2030,” pungkasnya, memberikan target ambisius berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia