- Igor Tudor menilai kritik terhadap Juventus terlalu dangkal
- Padatnya jadwal dan keputusan wasit dianggap berpengaruh besa pada penampilan Juventus
- Menjelang laga kontra Real Madrid, Tudor ingin Juventus tampil berani
Suara.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menunjukkan ekspresi frustrasi ketika kembali ditanya soal performa buruk timnya dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam konferensi pers jelang laga berat kontra Real Madrid di Liga Champions, Tudor meminta publik dan media untuk menunjukkan kejujuran dalam menilai hasil-hasil Juventus.
Bianconeri saat ini tengah melalui periode sulit, enam laga tanpa kemenangan, termasuk lima hasil imbang dan satu kekalahan.
Kemenangan terakhir mereka tercatat pada 13 September lalu saat menundukkan Inter Milan.
“Saya ingin melihat reaksi besar dari para pemain,” ujar Tudor dengan nada tegas dilansir dari Football Italia
“Kami sudah bermain setiap hari Minggu dan Rabu tanpa jeda. Itu sangat memengaruhi tim. Jika Anda hanya menilai dari hasil, Anda tidak melihat gambaran sebenarnya.”
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa padatnya jadwal dan lawan-lawan berat seperti Inter, Milan, dan Atalanta membuat performa Juventus tidak stabil.
Ia juga menyoroti keputusan wasit yang menurutnya merugikan tim, termasuk laga kontra Verona yang seharusnya berujung penalti dan kartu merah untuk lawan.
“Tanpa kesalahan wasit dan dengan undian jadwal yang berbeda, kami mungkin sedang berada di puncak klasemen,” ucap Tudor.
Baca Juga: MU Merugi! Statistik Gila Marcus Rashford: 11 Laga, 5 Gol, 5 Assist
Lebih jauh, Tudor menyinggung soal ekspektasi besar yang selalu melekat pada Juventus.
“Kalau analisisnya hanya: ‘Kita Juventus, kita harus menang’, maka itu salah,” tegasnya.
“Butuh kejujuran intelektual untuk memahami situasi kami. Pemain dan pelatih tentu bisa lebih baik, tapi ini tim dengan beban besar di setiap pertandingan.”
Menjelang duel kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Tudor menyadari ancaman besar dari Kylian Mbappe.
“Kami tahu kualitas Mbappé. Tapi Real bukan hanya dia — mereka bisa mencetak gol kapan saja,” katanya.
“Kami tak boleh hanya bertahan. Kami harus berani menyerang dan bermain dengan keganasan yang tepat.”
Berita Terkait
-
MU Merugi! Statistik Gila Marcus Rashford: 11 Laga, 5 Gol, 5 Assist
-
5 Fakta Kemenangan 4-0 Arsenal atas Atletico Madrid: Rekor Tanpa Kebobolan
-
Napoli Dicabik-cabik PSV 2-6, Antonio Conte Mau Jadi Pelatih Sirkus Singa
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap
-
12 Laga Beruntun Cetak Gol! Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang