- Erling Haaland cetak gol ke-22 musim ini dan samai rekor Cristiano Ronaldo (2018).
- Manchester City kalahkan Villarreal 2-0 di Liga Champions dan masih tak terkalahkan di fase grup.
- Pep Guardiola puas dengan performa tim, meski kehilangan Nico Gonzalez karena cedera.
Suara.com - Erling Haaland kembali menjadi sorotan utama saat Manchester City memetik kemenangan 2-0 atas Villarreal pada laga Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Rabu (22/10) dini hari WIB.
Gol Haaland ke gawang Villarreal membuatnya mencatatkan rekor luar biasa — mencetak gol dalam 12 pertandingan beruntun di semua kompetisi, menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo saat masih berseragam Real Madrid pada 2018.
Pasukan Pep Guardiola tampil percaya diri dan langsung menguasai jalannya laga. City unggul lebih dulu pada menit ke-17 berkat kerja sama apik antara Rico Lewis dan Haaland.
Umpan tarik Lewis disambut keras oleh sang penyerang Norwegia dari jarak enam yard, tak memberi peluang kiper Luiz Junior menepis bola.
Tak berhenti di situ, tim tamu menambah keunggulan sebelum jeda. Savinho mengirimkan umpan silang matang yang disambut tandukan Bernardo Silva, menggandakan skor menjadi 2-0 dan sekaligus mematikan perlawanan tuan rumah.
Dengan gol tersebut, Haaland kini telah mengoleksi 22 gol dalam 12 pertandingan terakhir untuk klub dan tim nasional.
Ketajamannya terus menjadi pembeda, bahkan saat Guardiola melakukan rotasi besar — termasuk mengistirahatkan Phil Foden.
Meski tampil dominan, Guardiola harus menghadapi kabar kurang menyenangkan setelah gelandang Nico Gonzalez mengalami cedera di babak kedua.
Situasi ini menambah daftar pemain absen, menyusul Rodri Hernandez yang juga tengah menepi.
Baca Juga: Jelang Duel, Eddie Howe Blak-blakan Akui Kagumi Jose Mourinho
Villarreal sempat bangkit di 20 menit terakhir dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Gianluigi Donnarumma tampil gemilang di bawah mistar City dengan menggagalkan upaya Nicolas Pepe, termasuk satu sundulan yang melenceng tipis.
Renato Veiga hampir memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir, namun sundulannya hanya membentur tiang.
City berhasil menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi dan memperpanjang catatan tak terkalahkan di fase grup.
“(Haaland) luar biasa… dia mustahil untuk dijaga, pekerja keras, dan tak pernah berhenti ingin mencetak gol,” ujar Rico Lewis kepada TNT Sports.
“Kami merasa mengontrol jalannya pertandingan hampir sepanjang laga. Masih ada hal yang bisa diperbaiki, tapi kami harus keras pada diri sendiri jika ingin menjuarai kompetisi ini,” lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru