Bola / Bola Dunia
Rabu, 22 Oktober 2025 | 21:10 WIB
Inter Milan tampil perkasa di Liga Champions setelah menghajar Union Saint-Gilloise 4-0, Rabu (22/10/2025). [Instagram @inter]
Baca 10 detik
  • Kemenangan ini membuat Inter mempertahankan rekor sempurna tiga kemenangan dari tiga laga.
  • Inter Milan bersaing ketat di puncak klasemen bersama PSG dan Arsenal.
  • Dumfries menilai hasil ini adalah bukti nyata dari perubahan positif di bawah tangan dingin Chivu.

Suara.com - Inter Milan tampil perkasa di Liga Champions setelah menghajar Union Saint-Gilloise 4-0, Rabu (22/10/2025).

Bek asal Belanda Denzel Dumfries menjadi pembuka pesta gol Nerazzurri dan memuji peran besar pelatih Cristian Chivu dalam kebangkitan tim.

“Itu kemenangan yang sangat penting bagi kami,” ujar Dumfries kepada Sky Sport Italia.

“Awalnya laga berjalan sulit, tapi setelah 15-20 menit kami membuat penyesuaian dan mulai bermain sangat baik sebagai satu tim.”

Kemenangan ini membuat Inter mempertahankan rekor sempurna tiga kemenangan dari tiga laga di fase liga Liga Champions, bersaing ketat di puncak klasemen bersama PSG dan Arsenal.

Dumfries menilai hasil ini adalah bukti nyata dari perubahan positif di bawah tangan dingin Chivu.

“Saya pikir di awal musim kami sudah bermain baik, tapi kekalahan dari Udinese dan Juventus hanya karena kurang beruntung. Setelah itu, kami sadar kami berada di jalur yang benar, dan harus terus seperti ini,” jelasnya.

Menurut Dumfries, sosok Chivu sangat berpengaruh di ruang ganti.

“Chivu adalah pelatih yang banyak berbicara dengan pemain. Dia kuat secara karakter dan memberi kami rasa percaya diri yang besar,” puji pemain timnas Belanda itu.

Baca Juga: Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya

Sementara itu Chivu mengaku bahwa anak asuhnya berhasil keluar dari hasil buruk di musim lalu dan tampil lebih percaya diri musim ini.

“Tim ini perlu menemukan kembali kepercayaan diri mereka, melupakan akhir musim lalu yang penuh kekecewaan,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.

“Sepak bola kadang kejam, meninggalkan luka yang sulit hilang. Karena itu, mereka perlu dimengerti, diyakinkan, tapi juga diguncang agar api semangatnya kembali menyala.” tegasnya.

Dengan performa solid di Eropa, Inter kini menatap laga besar kontra Napoli di Serie A akhir pekan ini dengan penuh keyakinan. Apalagi, tim asuhan Antonio Conte baru saja dipermalukan PSV 6-2.

Kontributor: Adam Ali

Load More