- Capello mengaku terkejut dengan penampilan pasif Napoli yang diasuh Antonio Conte.
- Capello juga menyorot Conte yang tampak kehilangan energi di tepi lapangan.
- Antonio Conte mengaku sangat kecewa dengan kekalahan telak Napoli 2-6 dari PSV Eindhoven.
Suara.com - Legenda sepak bola Italia Fabio Capello tak bisa menahan kekecewaannya setelah Napoli dipermalukan PSV Eindhoven 6-2 pada laga fase liga Liga Champions, Selasa (21/10/2025) waktu setempat.
Dalam wawancara di Sky Sport Italia, Capello menyebut penampilan Napoli tanpa semangat, tanpa organisasi, dan tanpa identitas.
“Napoli sebenarnya memulai laga dengan baik dan bahkan unggul lebih dulu lewat gol Scott McTominay,” ujar Capello, dikutip dari TMW.
“Tapi setelah itu mereka benar-benar kewalahan oleh kecepatan dan agresivitas PSV. Saya melihat tim yang bermain tanpa hati. Itu menyedihkan.”
Capello mengaku terkejut dengan penampilan pasif Napoli yang diasuh Antonio Conte, sosok yang biasanya dikenal penuh api dan intensitas di pinggir lapangan.
“Saya tidak pernah membayangkan tim asuhan Conte bisa tampil selemah ini,” kata pelatih legendaris yang pernah menangani AC Milan dan Timnas Inggris itu.
Tak hanya mengkritik pemain, Capello juga menyorot Conte yang tampak kehilangan energi di tepi lapangan.
“Antonio terlihat lesu sejak awal pertandingan. Saya benar-benar terkejut melihatnya seperti itu malam ini,” tambah Capello.
Sementara itu, Antonio Conte mengaku sangat kecewa dengan kekalahan telak Napoli 2-6 dari PSV Eindhoven.
Baca Juga: 5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Meski mengaku kecewa, Conte menegaskan bahwa ia tidak mau mengubah filosofi atau taktiknya begitu saja.
“Kami kecewa, tapi ini bukan kecelakaan semata,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
“Situasi ini sudah saya prediksi. Musim ini akan sulit karena banyaknya perubahan di skuad. Saya bilang sejak pra-musim: akan berat. Bukan mencari alasan, tapi kenyataannya ada banyak yang harus dibangun kembali.”
Kekalahan telak ini membuat posisi Napoli di Liga Champions makin genting.
Dari tiga pertandingan fase liga, Partenopei baru mengemas satu kemenangan dan kini berisiko tergelincir ke zona bahaya jika hasil buruk kembali terulang.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Eks Rekan Tristan Tristan Gooijer Resmi Tinggalkan Belanda Demi Bela Tanah Air
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025