-
Persik wajib raih poin penuh lawan PSM Makassar.
-
Kemenangan mutlak dongkrak posisi klasemen Persik Kediri.
-
Manajer Persik harap dukungan suporter di Stadion Brawijaya.
Suara.com - Persik Kediri bertekad kuat meraih kemenangan mutlak saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Super League, yang akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada hari Sabtu (25/10).
Manajemen tim berjuluk Macan Putih itu menekankan bahwa tiga poin menjadi target krusial demi memperbaiki posisi di papan klasemen sementara liga.
Keharusan ini muncul setelah Persik Kediri menelan hasil minor berupa kekalahan saat melakoni laga tandang di markas Borneo FC pada pekan kompetisi sebelumnya.
Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, dengan tegas menyatakan pentingnya hasil maksimal dalam pertandingan kandang kali ini.
"Tiga poin tentunya menjadi harga mati saat menghadapi PSM Makassar nanti," tegas Syahid Nur Ichsan, seperti dilansir dari keterangan resmi I.League pada Rabu.
Syahid menambahkan, perolehan angka penuh dari pertandingan ini sangat signifikan bagi laju Persik di liga.
"Karena dengan kemenangan akan membawa Persik Kediri berada di klasemen yang lebih baik lagi," jelas Syahid.
Saat ini, Persik Kediri menempati urutan ke-12 dalam daftar klasemen sementara Super League dengan koleksi 10 poin dari total delapan laga yang sudah dimainkan.
Mereka hanya unggul tipis, yakni tiga poin, dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-15.
Baca Juga: Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta Kini Mematikan di Bola Mati
Juku Eja, julukan PSM Makassar, juga diprediksi akan bermain ngotot untuk merebut poin karena mereka juga mengalami kekalahan 1-2 dari Arema FC di pertandingan sebelumnya.
Meskipun mematok target kemenangan, Syahid mengingatkan seluruh skuad agar tidak sedikit pun meremehkan kekuatan lawan, termasuk pemain kunci seperti Ezra Walian dan rekan-rekannya.
Fokus total dan konsentrasi sepanjang 90 menit pertandingan menjadi kunci utama bagi Macan Putih untuk mengamankan poin penuh.
Syahid juga menyadari bahwa PSM Makassar tengah berada dalam situasi yang mungkin bisa mereka manfaatkan.
"Melawan PSM Makassar bukanlah perkara mudah," ujar Syahid.
"Walaupun sekarang mereka ditinggal pelatih kepala Bernardo Tavares," tambahnya, merujuk pada kondisi terkini tim tamu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Boleh Percaya Diri, 7 Pemain Filipina Sudah Pernah Jadi Korban Kekalahan
-
Eksklusif! Eks Pemain Liga Inggris Yakin Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Di Tengah Duka Sang Ayah Meninggal Dunia, Pratama Arhan Tulis Pesan Menyentuh
-
Persib Bakal Hadapi Bangkok United, Bojan Hodak Bawa Kabar Bahagia, Apa Itu?
-
Timnas Malaysia Dikritik Pelatih Sendiri: Mereka Mimpi di Siang Bolong Selama Satu Dekade
-
Timnas Indonesia U-22 Urutan Berapa di Klasemen Runner-up Terbaik SEA Games 2025?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Indra Sjafri Bakal Mainkan Strategi Ofensif, Begini Formasi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina
-
5 Pemain Terbaik yang Absen Bela Timnas Indonesia U-22 Sepanjang SEA Games 2025
-
Prediksi SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Alami Nasib Buruk di Tangan Filipina