-
PSSI bungkam soal pengganti Patrick Kluivert; 7 nama beredar.
-
Shin Tae Yong, eks Inter Milan, dan pelatih lokal jadi kandidat.
-
Keputusan pelatih baru krusial jelang agenda FIFA Matchday November.
Isu ini menguat setelah Simon Tahamata membagikan foto kebersamaannya dengan De Boer di media sosial.
Kedekatan emosional antara De Boer dan Erick Thohir bisa menjadi faktor, mengingat Thohir pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan saat De Boer melatih klub tersebut pada tahun 2016.
Saat ini, Frank de Boer sedang tidak terikat kontrak dengan klub manapun setelah terakhir menangani Al Jazira, sebuah klub di Liga Uni Emirat Arab, dua tahun silam.
Di antara nama-nama asing yang beredar, Bojan Hodak, pelatih yang sukses membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 dua kali beruntun, disebut-sebut layak dipertimbangkan.
Pengalaman mendalamnya dalam kancah sepak bola Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk kesuksesan bersama PSM Makassar dan klub-klub Malaysia, dinilai sebagai faktor penentu.
Pelatih berusia 54 tahun ini memiliki pendekatan yang baik terhadap pemain, yang dapat menjadi keuntungan bagi Skuad Garuda.
Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan, juga muncul sebagai rumor yang menawarkan perspektif baru untuk Tim Merah Putih.
Pelatih berusia 44 tahun ini baru saja membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Timur Kapadze menjabat sebagai asisten pelatih di bawah Fabio Cannavaro.
Baca Juga: Bung Harpa Sindir Alex Pastoor: 'Kalau Tahu Tak Logis, Kenapa Diterima?'
Meski belum memiliki catatan melatih di Indonesia atau Asia Tenggara, Kapadze pernah berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala Asia U-23 2024.
Jesus Casas, pelatih asal Spanyol, dikabarkan menjadi salah satu nama yang diperhitungkan.
Rekam jejaknya sebagai asisten Luis Enrique dan kesuksesan tim yang pernah ia latih menjadi pertimbangan penting bagi PSSI.
Casas dikenal dengan filosofi permainan yang berfokus pada penguasaan bola, tekanan tinggi (high-press), dan rotasi pemain yang dinamis.
Ia berhasil membawa Timnas Irak meraih gelar juara Piala Teluk Arab 2023 setelah mulai melatih pada tahun 2022.
Pengalamannya dalam menangani tim level tinggi diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia secara signifikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Setelah Rentetan Kekalahan, Kapten Liverpool: Jangan Larut Kemenangan Frankfurt
-
Igor Tudor Tetap Puji Juventus meski Kalah dari Real Madrid, Kenapa?
-
Tekad Bangkit Bareng Indra Sjafri! Cahya Supriadi Incar Medali Emas SEA Games 2025
-
Nasib Ole Romeny Semakin Miris Usai Gagal Total Bersama Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Gagal Bela Timnas Indonesia karena Aturan FIFA, Pemain Keturunan Medan di Ambang Lolos Piala Dunia
-
Liverpool Pesta Lima Gol di Jerman, Slot Puji Duet Ekitike-Isak Meskipun Ada Tumbal
-
Hugo Ekitike Bongkar Faktor X yang Buat Ia Belum Kompak dengan Alexander Isak
-
Thailand Gerak Cepat Sudah Tunjuk Pelatih Baru, Timnas Indonesia Masih Anteng
-
Pelatih Sementara Timnas Thailand Pernah Dijuluki 'Jose Mourinho Baru'
-
Poin-poin Alasan Erick Thohir Wajib Mundur dari Ketua Umum PSSI