-
Lille kalah 3-4 dari PAOK walau dominan.
-
Pelatih Genesio kecewa, bertanggung jawab atas ketumpulan tim.
-
Lille di peringkat 11, PAOK naik ke posisi 20.
Suara.com - Kekalahan menyakitkan harus ditelan oleh LOSC Lille saat menjamu PAOK di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Prancis, pada lanjutan fase liga Liga Europa UEFA 2025/2026, Jumat dini hari WIB.
Tim berjuluk Les Dogues itu dipaksa menyerah dengan skor akhir 3-4 oleh tim tamu dari Yunani, meskipun bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Respons kekecewaan mendalam pun langsung dilontarkan oleh Pelatih Lille, Bruno Genesio, usai peluit panjang dibunyikan.
Dia dengan jantan mengakui bahwa tanggung jawab atas hasil minor tersebut sepenuhnya berada di pundaknya.
"Saya sangat kecewa. Namun, saya bertanggung jawab atas kekalahan ini," ujar Genesio dikutip dalam laman resmi Lille di Jakarta.
Secara keseluruhan, Lille sebetulnya menunjukkan penampilan yang sangat superior dibandingkan PAOK.
Angka-angka statistik yang tercatat oleh UEFA memperlihatkan bagaimana pasukan Genesio menguasai penuh jalannya laga.
Mereka mencatatkan dominasi penguasaan bola hingga 58 persen, jauh melampaui lawannya.
Lille juga menghujani pertahanan lawan dengan total 24 tembakan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Cewek Indonesia Dibikin Kecewa saat Sambangi Markas Klub Calvin Verdonk LOSC Lille, Kenapa?
Sebanyak 11 percobaan tendangan tersebut berhasil mengarah tepat ke sasaran gawang PAOK.
Namun, dari total peluang emas yang tercipta, hanya tiga upaya saja yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Sebaliknya, PAOK yang datang sebagai tim tamu justru bermain dengan efektivitas serangan yang luar biasa mematikan.
Klub asal Yunani ini berhasil menceploskan empat gol hanya dengan melakukan total tujuh kali percobaan tembakan ke arah gawang Lille.
Rasanya, setiap peluang PAOK hampir pasti berujung ancaman serius bagi kiper Lille.
Kontras dengan tumpulnya lini serang Lille, lawan mereka berhasil memaksimalkan setiap kesempatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Siapa Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025?
-
Bojan Hodak Beri Latihan Ringan usai Bungkam Selangor, Tiga Pemain Persib Absen Sementara
-
Sebelum Temukan Pengganti Patrick Kluivert, PSSI Fokus Perbaiki Citra Indonesia di Dunia
-
Cabut dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cs Sadar Tak Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Puji Indonesia, Luis Nani: Negara Ini Sangat Indah
-
Wonderkid Persija Jakarta Cuma Bisa Geleng-geleng Dikasih Banyak Menit Tampil Pelatih Brasil
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025