- Virgil van Dijk menegaskan pertemuan tim Liverpool setelah kekalahan dari Manchester United bukan krisis, melainkan upaya memulihkan fokus dan semangat tim.
Suara.com - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, akhirnya angkat bicara setelah timnya mengalami empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Pemain asal Belanda itu mengumpulkan rekan-rekannya untuk berbicara dari hati ke hati usai kekalahan menyakitkan 1-2 dari Manchester United di Anfield.
Namun, Van Dijk menegaskan bahwa pertemuan itu bukanlah crisis meeting seperti yang diberitakan media Inggris.
Langkah Van Dijk tersebut langsung direspons positif.
Hanya dua hari berselang, Liverpool bangkit dengan cara luar biasa, menghancurkan Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1 di laga Liga Europa, Rabu (22/10).
“Semua orang kecewa setelah kalah dari United. Itu kekalahan yang menyakitkan, apalagi di kandang sendiri,” ujar Van Dijk kepada media klub.
“Jadi, kami berkumpul untuk bicara. Saya ingin menyampaikan beberapa hal kepada tim. Itu bukan sesuatu yang saya lakukan setiap saat, tapi kali ini saya merasa perlu.”
Bek berusia 34 tahun itu menegaskan bahwa pembicaraan tersebut bukan untuk mencari kambing hitam, melainkan untuk mengembalikan fokus dan semangat tim.
“Itu bukan krisis, tidak ada yang panik. Kami hanya ingin memastikan bahwa kami tetap bersatu, tetap percaya satu sama lain, dan bekerja lebih keras lagi,” tegasnya.
Baca Juga: 5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
Performa Liverpool di bawah pelatih Arne Slot sempat dipertanyakan setelah rentetan hasil buruk.
Beberapa pemain baru seperti Florian Wirtz, Milos Kerkez, dan Alexander Isak belum mampu tampil sesuai ekspektasi.
Sementara itu, bintang utama tim Mohamed Salah juga kesulitan menemukan bentuk terbaiknya musim ini.
Namun Van Dijk meminta agar publik tidak buru-buru menghakimi.
“Kami tahu banyak komentar di luar sana, tapi kami tidak bisa mengontrol itu. Yang bisa kami lakukan hanyalah tetap percaya pada proses. Kadang hasil datang lebih lambat, tapi yang penting kami tidak kehilangan arah,” ujar sang kapten.
Bukti kebangkitan langsung terlihat. Melawan Eintracht Frankfurt, The Reds tampil menggila.
Berita Terkait
-
5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
-
Ogah Balik ke MU, Marcus Rashford Tegaskan Ingin Bertahan di Barcelona
-
Prediksi Brentford vs Liverpool: The Reds Dihantui Rekor Buruk ke London
-
Prediksi Manchester United vs Brighton: Misi Balas Dendam Setan Merah
-
Alexander Isak Lesu di Liverpool, Alan Shearer: Jelas Ada yang Salah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara