-
PSSI pilih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri untuk FIFA Matchday November.
-
Langkah ini fokus persiapan berat mempertahankan emas SEA Games 2025.
-
Erick Thohir tegaskan dukungan penuh melawan tuan rumah kuat Thailand.
Suara.com - Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil langkah strategis dengan menugaskan Timnas Indonesia U-23 untuk berpartisipasi dalam agenda FIFA Matchday pada November 2025.
Keputusan tersebut diambil sejalan dengan persiapan mendesak menuju perhelatan olahraga akbar se-Asia Tenggara, SEA Games 2025, yang semakin dekat pelaksanaannya.
Selain itu, pertimbangan utama lainnya adalah situasi kekosongan di kursi pelatih timnas senior setelah berpisahnya PSSI dengan pelatih terdahulu, Patrick Kluivert.
Tim Garuda Muda U-23 saat ini berada di bawah arahan juru taktik berpengalaman, Indra Sjafri, yang diharapkan mampu memaksimalkan momentum ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengonfirmasi penugasan ini dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta pada hari Jumat (24/10).
Pemanfaatan jeda internasional FIFA Matchday di bulan November didedikasikan sepenuhnya untuk mengoptimalkan persiapan skuad U-23 jelang turnamen regional tersebut.
"FIFA Matchday November untuk persiapan SEA Games 2025. Tim U-23 kita di bawah Indra Sjafri karena Desember sudah SEA Games."
Status Timnas Indonesia dalam SEA Games adalah sebagai juara bertahan, setelah sukses meraih medali emas pada edisi sebelumnya.
Tim Merah Putih berhasil menaklukkan Thailand dengan skor meyakinkan 5-2, melalui pertarungan sengit hingga babak perpanjangan waktu pada edisi 2023.
Baca Juga: Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?
Menatap SEA Games 2025, PSSI menyoroti bahwa tantangan akan jauh lebih berat mengingat Thailand menjadi tuan rumah kali ini, berstatus sebagai kekuatan tradisional sepak bola kawasan.
Kondisi tuan rumah di Thailand sangat berbeda dengan Kamboja pada edisi sebelumnya, yang secara historis memiliki peta kekuatan berbeda dalam cabang olahraga sepak bola.
Erick Thohir mengingatkan bahwa tim tuan rumah adalah lawan yang sangat kuat, bukan tim yang bisa diremehkan.
Dia menekankan pentingnya fokus terhadap tantangan yang dihadapi skuad Garuda Muda dalam kompetisi.
Meskipun memasang target maksimal, PSSI meminta tim untuk menjalani setiap tahapan kompetisi dengan fokus yang terperinci.
Strategi jangka pendek yang ditekankan adalah memastikan lolos dari fase grup, sebelum memikirkan target tertinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
-
Dean James Dikritik Pedas Usai Lawan Aston Villa: Seperti Pemain Amatir
-
Misi Mustahil Kevin Diks Redam Harry Kane, Pelatih Gladbach Bilang Begini
-
Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich: Kevin Diks Lawan Harry Kane
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Lika Liku Karier Dean James: Diusir Ajax, Tubuh Penuh Tato hingga Nomor Keramat
-
Di Saat Calvin Verdonk Cetak Assist, Pelatih Lille: Pilihan Saya Tidak Tepat
-
5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas