Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 16:58 WIB
Indra Sjafri (PSSI)
Baca 10 detik
  • PSSI pilih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri untuk FIFA Matchday November.

  • Langkah ini fokus persiapan berat mempertahankan emas SEA Games 2025.

  • Erick Thohir tegaskan dukungan penuh melawan tuan rumah kuat Thailand.

Suara.com - Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil langkah strategis dengan menugaskan Timnas Indonesia U-23 untuk berpartisipasi dalam agenda FIFA Matchday pada November 2025.

Keputusan tersebut diambil sejalan dengan persiapan mendesak menuju perhelatan olahraga akbar se-Asia Tenggara, SEA Games 2025, yang semakin dekat pelaksanaannya.

Selain itu, pertimbangan utama lainnya adalah situasi kekosongan di kursi pelatih timnas senior setelah berpisahnya PSSI dengan pelatih terdahulu, Patrick Kluivert.

Tim Garuda Muda U-23 saat ini berada di bawah arahan juru taktik berpengalaman, Indra Sjafri, yang diharapkan mampu memaksimalkan momentum ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengonfirmasi penugasan ini dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta pada hari Jumat (24/10).

Pemanfaatan jeda internasional FIFA Matchday di bulan November didedikasikan sepenuhnya untuk mengoptimalkan persiapan skuad U-23 jelang turnamen regional tersebut.

"FIFA Matchday November untuk persiapan SEA Games 2025. Tim U-23 kita di bawah Indra Sjafri karena Desember sudah SEA Games."

Status Timnas Indonesia dalam SEA Games adalah sebagai juara bertahan, setelah sukses meraih medali emas pada edisi sebelumnya.

Tim Merah Putih berhasil menaklukkan Thailand dengan skor meyakinkan 5-2, melalui pertarungan sengit hingga babak perpanjangan waktu pada edisi 2023.

Baca Juga: Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?

Menatap SEA Games 2025, PSSI menyoroti bahwa tantangan akan jauh lebih berat mengingat Thailand menjadi tuan rumah kali ini, berstatus sebagai kekuatan tradisional sepak bola kawasan.

Kondisi tuan rumah di Thailand sangat berbeda dengan Kamboja pada edisi sebelumnya, yang secara historis memiliki peta kekuatan berbeda dalam cabang olahraga sepak bola.

Erick Thohir mengingatkan bahwa tim tuan rumah adalah lawan yang sangat kuat, bukan tim yang bisa diremehkan.

Dia menekankan pentingnya fokus terhadap tantangan yang dihadapi skuad Garuda Muda dalam kompetisi.

Meskipun memasang target maksimal, PSSI meminta tim untuk menjalani setiap tahapan kompetisi dengan fokus yang terperinci.

Strategi jangka pendek yang ditekankan adalah memastikan lolos dari fase grup, sebelum memikirkan target tertinggi.

Load More