- Manchester United menang 4–2 atas Brighton di Old Trafford.
- Amorim menyebut kemenangan itu performa paling lengkap tim sejauh ini.
- Brighton sempat memperkecil skor sebelum Mbeumo memastikan tiga poin.
Suara.com - Manchester United akhirnya menuntaskan kutukan mereka atas Brighton di Old Trafford. Dalam laga penuh drama pada Sabtu malam, tim asuhan Ruben Amorim menang 4–2 dan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan nyata.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi United, yang sebelumnya hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Brighton di Premier League.
Kali ini, Amorim menilai performa timnya jauh lebih matang.
“Ini kemenangan yang sangat penting, terutama dari sisi performa,” ujar Amorim dikutip dari SkySports.
“Kami harus memainkan tipe permainan berbeda di berbagai momen, dan para pemain memahami dengan baik apa yang harus dilakukan di setiap situasi. Kami memang sedikit menderita di akhir, tapi rasanya bukan Manchester United kalau tidak begitu.”
United tampil tajam sejak awal. Gol Matheus Cunha membuka pesta di babak pertama, disusul oleh Casemiro dan Bryan Mbeumo yang membawa Setan Merah unggul 3–0. Namun, laga sempat berubah menegangkan di 15 menit terakhir.
Mantan pemain United, Danny Welbeck, mencetak gol indah lewat tendangan bebas pada menit ke-74.
Tak lama kemudian, Charlampos Kostoulas memperkecil jarak di masa tambahan waktu. Untungnya, Mbeumo memastikan kemenangan lewat gol keduanya, menutup laga dengan skor 4–2.
Amorim menyebut kemenangan itu lebih istimewa dibanding hasil positif sebelumnya saat menaklukkan Liverpool di Anfield.
Baca Juga: Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
“Saya punya perasaan ini kemenangan yang lebih besar,” kata Amorim. “Hari ini kami melakukan segalanya, bertahan tinggi, bertahan rendah. Saya merasa lebih lengkap sebagai manajer. Saya lebih menyukai penampilan hari ini dibanding akhir pekan lalu.”
Dengan hasil ini, Manchester United tak hanya memetik tiga poin, tapi juga memutus rekor buruk selalu kalah di Old Trafford dari Brighton sejak 2022.
Kemenangan yang menurut Amorim menjadi bukti nyata bahwa timnya mulai menemukan keseimbangan antara kerja keras, karakter, dan ketenangan di bawah tekanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
-
Drama 6 Gol! Man United Hajar Brighton 4-2, Tembus Empat Besar Klasemen Liga Inggris
-
Napoli Bantai Inter 3-1, Anguissa Cetak Gol Spektakuler Rebut Takhta Liga Italia
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis