-
PSSI mewajibkan pelatih baru Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2027.
-
Target tersebut adalah langkah awal ambisi Timnas lolos ke Piala Dunia.
-
Pelatih baru harus memiliki kemampuan taktik, manajemen pemain, dan komunikasi federasi.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara tegas menyatakan bahwa tugas berat telah menanti siapa pun sosok yang akan memimpin kursi kepelatihan Tim Nasional Indonesia selanjutnya.
Sosok penerus Patrick Kluivert itu akan langsung menghadapi sasaran pencapaian yang ambisius dalam gelaran Piala Asia 2027 mendatang.
Setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert, federasi sepak bola nasional kini fokus mencari figur pelatih yang ideal.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa kriteria pelatih yang dicari PSSI tidak hanya berpatokan pada nama besar dengan jam terbang internasional, tetapi lebih pada individu yang sanggup menjawab dan merealisasikan target nyata yang telah ditetapkan.
Tuntutan Lolos 16 Besar Piala Asia dan Visi Jangka Panjang
Target utama yang disoroti adalah kemampuan untuk menembus babak 16 besar dalam turnamen antarnegara Asia tersebut.
"Soal kriteria, kita ada target-target untuk Piala Asia 2027, bisa tidak masuk 16 besar," ujar Erick Thohir di Stadion GBK, Jakarta.
Posisi peringkat Indonesia di kawasan Asia saat ini yang masih berada di urutan 20 besar menjadi landasan penting bagi keharusan mencapai babak 16 besar tersebut.
Erick menambahkan bahwa keberhasilan di Piala Asia bukan sekadar capaian sesaat, melainkan tahapan krusial dalam peta jalan besar Timnas Indonesia menuju panggung Piala Dunia.
"Karena kalau ranking kita itu di Asia masih 20 besar, bisa tidak masuk 16 besar,” kata Erick Thohir.
Capaian di level Asia ini diharapkan mampu membuka peluang baru untuk mencetak sejarah besar.
"Lalu bisa tidak dengan itu kita membuka lagi target lolos Piala Dunia," tambah Erick.
Federasi sedang menelusuri sosok pelatih yang memiliki karakter kuat untuk memenuhi ambisi besar ini.
"Nah, karakter pelatihnya ini yang kita cari,” tegas Erick.
Kriteria Pelatih Ideal: Bukan Sekadar Taktik
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025