-
UGM menjadi tuan rumah BRI Super League Goes to Campus untuk mengenalkan sepak bola sebagai industri ekonomi kreatif.
-
Program ini digelar di 18 kota untuk membuka wawasan karier di industri sepak bola.
-
Ze Valente dan Gustavo Tocantins berbagi pengalaman positif tentang atmosfer dan potensi sepak bola Indonesia.
Suara.com - Antusiasme luar biasa menyelimuti Universitas Gadjah Mada (UGM) saat menjadi tuan rumah perhelatan BRI Super League Goes to Campus, Minggu (26/10/2025).
Event ini menjadi jembatan penting untuk mengenalkan sepak bola tidak hanya sebagai olahraga, tetapi sebagai sebuah industri masif yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
BRI Super League sendiri diperkirakan mampu menciptakan perputaran ekonomi hingga Rp 10,42 triliun, sebuah angka yang membuktikan betapa besarnya dampak kompetisi ini.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Hempri Suyatna menyambut hangat inisiatif ini. Ia melihat adanya keselarasan antara dunia kampus dengan industri olahraga yang kini telah menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif.
Lebih dari itu, Hempri juga menaruh harapan besar pada peran liga profesional dalam mewujudkan mimpi tertinggi sepak bola Indonesia.
"Kita punya mimpi besar, empat tahun lagi Indonesia bisa menjadi salah satu kontestan Piala Dunia 2030. Potensi kita sangat besar, dan ILeague punya peran penting untuk memaksimalkan hal itu," ungkap Hempri.
Senada dengan itu, General Manager Strategic of Competition ILeague, Takeyuki Oya menjelaskan bahwa program Goes to Campus and School ini secara masif digelar di 18 kota.
Tujuannya adalah untuk membuka wawasan generasi muda bahwa ada banyak sekali profesi menjanjikan di luar lapangan dalam industri sepak bola.
"Setiap tim seharusnya aktif mengenalkan diri ke masyarakat, membangun komunitas, dan memperkuat ekosistemnya. Acara goes to campus ini salah satu yang sangat baik dan harapannya seluruh tim melakukannya," terang Takeyuki Oya.
Baca Juga: Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
Acara semakin meriah dengan kehadiran dua bintang sepak bola asing yang sudah tidak asing lagi bagi publik Yogyakarta, Ze Valente (PSIM) dan Gustavo Tocantins (PSS Sleman).
Ze Valente, gelandang asal Portugal mengaku sangat terkesan dengan atmosfer sepak bola di Yogyakarta.
"Ini musim keempat saya di Indonesia. Dukungan fans di Jogja luar biasa, mereka datang ke Bantul meski kami bermain di luar kota. Saya harap suatu saat bisa merasakan laga derby melawan PSS," ujarnya.
Sementara itu, Gustavo Tocantins, striker asal Brasil, berbagi rasa bahagianya bisa menjadi bagian dari geliat sepak bola Indonesia.
"Saya pernah bermain di Barito Putera, Persikabo, dan kini di PSS. Meski kami masih di Liga 2, saya yakin PSS akan segera kembali ke Liga 1. Kesempatan berbagi di UGM ini sangat berharga bagi saya," pungkas Tocantins.
Berita Terkait
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman di Asia hingga Eropa
-
Misi Berat Madura United Akhiri Paceklik Tiga Poin di Markas Sendiri Lawan Persija Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025